Gugus tugas yang berisikan jajaran administrasi FIFA beserta perwakilan pejabat eksekutif para konfederasi anggota itu awalnya ingin agar bisa sefleksibel mungkin untuk membuat skenario kelanjutan musim ketika kondisi sudah aman, demikian laporan Sky Sports, Selasa WIB.
Dipertimbangkan pula mengenai opsi pengubahan jadwal bursa transfer serta perpanjangan secara wajib bagi para pemain yang kontraknya habis Juni nanti.
Baca juga: Ketika sepak bola kembali, artinya mimpi buruk berakhir
Baca juga: Olimpiade diundur, FIFA naikkan batas usia bagi tim sepak bola
Gugus tugas tersebut berkolaborasi dengan ahli hukum dan setiap rekomendasi yang mereka keluarkan bakal berdasar keselamatan dan keamanan para pemain, suporter serta semua pihak yang terlibat dalam sepak bola.
Kabar dari gugus tugas FIFA itu bakal menjadi sebuah pencerahan lain bagi nasib kompetisi liga dan piala domestik, menyusul pernyataan dari UEFA.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin sebelumnya berbicara kepada stasiun televisi Jerman ZDF mematok tanggal 3 Agustus sebagai tenggat akhir kerampungan kompetisi tingkat klub musim 2019/20.
Belakangan UEFA meralat pernyataan tersebut dan menegaskan mereka berkomitmen untuk merampungkan musim tanpa menyebut tenggat waktu yang ditentukan.
Baca juga: Bos sepak bola Italia sebut Serie A lanjut lagi Oktober
Baca juga: Burundi lanjutkan liga sepak bola meski ada pandemi corona
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
