• Beranda
  • Berita
  • Presiden Jokowi cari cara jaga daya beli masyarakat miskin di desa

Presiden Jokowi cari cara jaga daya beli masyarakat miskin di desa

7 April 2020 12:11 WIB
Presiden Jokowi cari cara jaga daya beli masyarakat miskin di desa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas melalui telekonferensi tentang Percepatan Program Padat Karya dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/4/2020). ANTARA/HO-Biro Pers Istana

Kita ingin mempercepat program padat karya tunai yang dapat membuka pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mencari cara untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin di pedesaan, salah satunya dengan mendorong percepatan program padat karya tunai.

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan topik Percepatan Program Padat Karya Tunai melalui video conference dari Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan pemerintah ingin melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19.

“Kita juga ingin menjaga daya beli masyarakat terutama masyarakat miskin di pedesaan,” kata Presiden.

Untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan, kata Presiden, pemerintah melakukan dua cara yang bergerak simultan yang pertama penyaluran program perlindungan sosial.

Kemudian yang kedua, dengan mempercepat program padat karya tunai di pedesaan.

“Kita ingin mempercepat program padat karya tunai yang dapat membuka pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan,” katanya.

Untuk itu, ia meminta kepada jajarannya agat memperbanyak program-program yang bersifat padat karya namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga berharap hal itu bisa dilakukan secara masif dan dijalankan dalam skema dana desa.

Baca juga: Presiden minta Program Padat Karya Tunai terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Presiden Jokowi minta Dana Desa untuk tangani COVID-19 dan padat karya

Baca juga: Presiden minta penyaluran bantuan sosial saat COVID-19 dibuat praktis

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020