• Beranda
  • Berita
  • Lima aplikasi untuk konsultasi kesehatan selama #DiRumahAja

Lima aplikasi untuk konsultasi kesehatan selama #DiRumahAja

7 April 2020 13:04 WIB
Lima aplikasi untuk konsultasi kesehatan selama #DiRumahAja
Ilustrasi aplikasi kesehatan (ANTARA/Shutterstock)
Selama masa karantina mandiri, teknologi begitu berperan di segala bidang mulai dari streaming digital, meeting online, hingga konsultasi kesehatan secara daring.

Beberapa orang mungkin takut datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Oleh karenanya pada masa seperti ini aplikasi kesehatan cukup membantu seseorang untuk dapat berkonsultasi seputar masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi kesehatan yang bisa digunakan selama masa #dirumahaja.

Halodoc
Gojek dan Halodoc luncurkan layanan "Check COVID-19"


Aplikasi ini cukup populer untuk menanyakan seputar masalah kesehatan. Halodoc menawarkan fitur konsultasi dengan dokter umum dan spesialis secara daring. Biaya konsultasinya mulai Rp25 ribu hingga Rp50 ribu untuk durasi 30 menit sampai 1 jam.

Di sini juga bisa membeli obat dan vitamin yang transaksinya bisa dilakukan dengan GoPay. Selain itu, pengguna juga bisa membuat janji dengan rumah sakit yang dituju dan mendaftar untuk dokter spesialisnya.

Baca juga: Ternyata 15 juta warga RI telah jadi pengguna layanan kesehatan online

Baca juga: Blibli gandeng Halodoc sediakan konsultasi infeksi corona

Baca juga: Halodoc siagakan 20 ribu dokter untuk antisipasi corona

Good Doctor
 
Ketua Umum IDI dr Daeng M Faqih (paling kanan) dan Head of Medical Management Good Doctor dr Adhiatma Gunawan (paling kiri) mempraktikkan cara pemasangan masker yang benar di Jakarta, Kamis (13/2/2020). (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)


Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan Halodoc.

Good Doctor dapat diakses melalui layanan Grab dengan memilih ikon kesehatan serta layanan apa yang akan digunakan.

Good Doctor menyediakan layanan konsultasi, pembeliam obat dan produk, membuat janji medis dan tips kesehatan. Dari empat layanan ini, hanya pembelian obat yang mengharuskan pengguna membayar, sementara layanan lainnya tidak dikenakan biaya.

Baca juga: Gojek dan Halodoc luncurkan layanan "Check COVID-19"

Baca juga: Halodoc eksplorasi inovasi digital lewat teknologi AWS

Alodokter
Co-founder dan director Alodokter Suci Arumsari di media gathering Alodokter, Jakarta, Kamis (25/4/2019). (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Aplikasi ini dapat memudahkan pengguna untuk menyampaikan keluhan-keluhan kesehatan kepada dokter umum dan spesialis. Ada bisa ngobrol langsung dengan dokter yang ditunjuk, mendapat informasi kesehatan serta menemukan rumah sakit terdekat yang ada di sekitar Anda.

Klikdokter

Aplikasi ini berfokus untuk memberikan layanan chat 24 jam dengan dokter umum dan spesialis. Anda juga bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan mulai dari gizi, kesehatan kulit, gigi dan mulut serta lainnya.

SehatQ

Seperti aplikasi kesehatan pada umumnya, sehatQ menawarkan layanan konten kesehatan. Ada juga layanan Chat Dokter dan Booking Dokter yang memungkinkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter umum dan spesialis tanpa dipungut biaya.

Baca juga: Cek mandiri risiko terkena COVID-19 lewat layanan digital

Baca juga: Dokter bisa dapatkan SKP daring untuk perbarui izin praktik

Baca juga: 10 startup teratas Indonesia: Alodokter

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020