PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar secara serentak program Gerakan 15.000 Masker Kain dengan memberdayakan Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA) dan UMKM penjahit lokal di lingkungan seluruh pelabuhan penyeberangan yang dikelola dari Sabang sampai Merauke.Gerakan 15.000 masker kain ini juga sejalan dengan arahan pemerintah bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum
Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan, Gerakan 15.000 Masker ini merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui program Senyum Peduli dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 lebih meluas lagi di Indonesia.
"Gerakan 15.000 masker kain ini juga sejalan dengan arahan pemerintah bahwa masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, terutama ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum," ujar Imelda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa sejak pandemi Covid-19 mulai meluas, terjadi kelangkaan masker di Indonesia. Harga jual masker di pasaran pun relatif mahal dan sulit terjangkau.
Karena itulah, diharapkan masker kain yang ASDP produksi ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan karyawan. Masker kain ini dapat dicuci dan digunakan kembali, sehingga cukup efisien.
"Dengan gerakan 15.000 masker kain ini, kita tidak hanya membantu penyebaran virus lebih meluas lagi, tetapi juga membantu perekonomian para UMKM penjahit lokal tetap berjalan selama wabah Covid-19 terjadi. Tentu, kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir di Indonesia," kata Imelda.
Gerakan 15.000 masker ini juga merupakan bentuk kontribusi dan langkah solusif ASDP dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
ASDP melalui 29 kantor cabang yang mengelola 35 pelabuhan di seluruh Indonesia secara proaktif melalui penjahit lokal membuat masker kain secara massal untuk dibagikan kepada masyarakat dan karyawan beserta keluarganya.
Tentunya, kehadiran dan kontribusi ASDP dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan kerja pelabuhan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Musim corona, ASDP pastikan penyeberangan berjalan normal
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Lampung-ASDP gunakan sistem pendataan penumpang
Baca juga: Polisi periksa oknum PT ASDP diduga halangi Satgas Corona
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020