"Dengan membuka platform pengumpulan dana... Paris St Germain menjaga momentum solidaritas ke arah para pengasuh rumah sakit-rumah sakit Paris dan Ile de France, sukarelawan, dan penerima manfaat Secours Populaire... dan Action against Hunger," demikian pernyataan klub Liga Prancis tersebut seperti dikutip Reuters.
"Klub memanggil segenap keluarga PSG untuk berkontribusi," tambahnya.
Baca juga: Dokter tim Liga Prancis bunuh diri setelah positif COVID-19
Baca juga: Gugus tugas FIFA segera keluarkan rekomendasi nasib kompetisi klub
PSG, yang telah mengumpulkan dana sebesar 200.000 euro dengan menjual kaus "Tous Unis," menambahi bahwa mereka akan melakukan beberapa pendekatan solidaritas lain dalam beberapa hari mendatang.
Pada Selasa, harian olahraga L'Equipe melaporkan bahwa otoritas Liga Prancis tengah mendiskusikan pemotongan gaji untuk para pemain Liga 1 dan Liga 2. Namun dalam laporan tersebut, belum ada keputusan akhir yang diambil.
Catatan terkini dari worldofmeter.info melaporkan bahwa terdapat 109.069 korban positif corona di Prancis, dengan korban jiwa sebanyak 10.328 orang. Warga Prancis sendiri telah diwajibkan berdiam diri di rumah sejak 17 Maret.
Baca juga: Xavi sumbang Rp17,7 miliar tangani COVID-19 di Barcelona
Baca juga: Pemain MU donasikan 30 persen gaji kepada rumah sakit dan tenaga medis
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020