• Beranda
  • Berita
  • Indonesia sudah periksa hampir 20.000 sampel COVID-19

Indonesia sudah periksa hampir 20.000 sampel COVID-19

11 April 2020 17:17 WIB
Indonesia sudah periksa hampir 20.000 sampel COVID-19
Dokumentasi - Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, sampai Sabtu (11/4), pemerintah sudah memeriksa hampir 20.000 sampel penyakit virus corona (COVID-19) di puluhan laboratorium Tanah Air.

“Sampel diperiksa di 40 laboratorium di seluruh Indonesia, baik di Jakarta maupun di daerah lain,” ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Jubir Pemerintah: 16.500 spesimen terkait COVID-19 sudah diperiksa

Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dengan metode reaksi berantai polimerase (PCR) dalam waktu yang sama (PCR real time) yang juga digunakan di seluruh dunia.

“Ini upaya untuk menegakkan diagnosa dengan pasti,” kata Yurianto.

Selain itu, dia melanjutkan, pemerintah juga telah menyediakan lebih dari 790.000 alat pelindung diri (APD) berkualitas premium yang telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Pemerintah berharap keberadaan APD tersebut membantu para tenaga medis dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Jubir: 11.242 orang sudah jalani pemeriksaan COVID-19

“Ini semata-mata untuk menjaga agar semua tenaga kesehatan terlindungi dan dapat bekerja dengan baik,” tutur Yurianto.

Kemudian, pemerintah juga mencatat bahwa ada 18 ribu relawan medis dan nonmedis yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Sementara donasi masyarakat mencapai Rp194 miliar.

Jumlah penderita COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penderita penyakit virus corona (COVID-19) meningkat 330 orang sampai Sabtu (11/4), yang membuat jumlah pasien positif terkini menjadi 3.842 orang.

Dari total tersebut, 286 pasien dinyatakan sembuh dan 327 orang meninggal dunia.

DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia dengan 1.903 pasien positif, di mana 142 orang pulih dan 168 orang wafat.

Baca juga: Jubir: Pasien sembuh telah memiliki kekebalan terhadap COVID-19
Baca juga: Pelaksanaan PSBB harus disertai evaluasi
Baca juga: Pemerintah minta masyarakat tidak tolak jenazah COVID-19

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020