• Beranda
  • Berita
  • Gunung Putri paling banyak korban dari 11 zona merah COVID-19 di Bogor

Gunung Putri paling banyak korban dari 11 zona merah COVID-19 di Bogor

12 April 2020 21:22 WIB
Gunung Putri paling banyak korban dari 11 zona merah COVID-19 di Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin di Pendopo Bupati, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Hari ini ada tiga orang terkonfirmasi positif COVID, satu di antaranya perempuan usia 35 tahun asal Kecamatan Gunung Putri

Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat, Gunung Putri merupakan wilayah dengan korban positif terinfeksi virus corona COVID-19 terbanyak dari 11 kecamatan zona merah di Kabupaten Bogor Jawa Barat.

"Hari ini ada tiga orang terkonfirmasi positif COVID, satu di antaranya perempuan usia 35 tahun asal Kecamatan Gunung Putri," kata Ade Yasin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/4) malam.

Kondisi tersebut membuat jumlah pasien asal Kecamatan Gunung Putri bertambah dari tujuh orang menjadi delapan orang. Kemudian, kecamatan dengan pasien positif COVID-19 paling banyak selanjutnya yaitu Cibinong, yakni tujuh orang.

Baca juga: 10 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk zona merah COVID-19

Baca juga: Bentuk RS Darurat, Kabupaten Bogor butuh 240 tenaga medis

Baca juga: Masyarakat Bogor buat gerakan Rp2.000 lawan COVID-19


Kemudian, zona merah lainnya di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Bojonggede dengan jumlah pasien COVID-19 sebanyak enam orang, selanjutnya Cileungsi empat orang, Ciampea tiga orang, Parung Panjang dan Kemang masing-masing dua orang, serta Ciomas, Jonggol, Citeureup, Ciseeng masing-masing satu orang.

Hingga Minggu (12/4) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 36 pasien.

"Total ada 36 kasus positif COVID-19, tiga di antaranya sudah sembuh, dan lima meninggal dunia," kata Ade Yasin.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 953 orang dalam pemantauan (ODP), 558 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 525 pasien dalam pengawasan (PDP), 181 di antaranya sudah selesai diawasi, dan 12 pasien meninggal dunia.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020