Wali Kota bersama dengan Kadishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar dan Kasatpol PP Kota Tangerang Agus Henra meninjau Stasiun Tangerang yang menjadi salah satu akses keluar dan masuk Kota Tangerang.
"Jumlah yang keluar masuk Kota Tangerang ternyata masih banyak. Untuk itu perlu ditingkatkan kewaspadaannya, dengan ditambah fasilitas kebersihannya," kata Wali Kota Arief kepada Kepala Stasiun Tangerang, Kamis.
Baca juga: PSBB di Tangerang Raya ditetapkan Gubernur Banten hingga 3 Mei 2020
Baca juga: Dinkes Tangerang: pengurusan jenazah COVID-19 tidak dipungut biaya
Baca juga: Satpol siapkan 190 personel tugaskan di 48 titik cek poin jelang PSBB
Selain Stasiun, Wali Kota juga meninjau lokasi Pasar Anyar Tangerang yang juga merupakan salah satu objek vital untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
"Pakai maskernya pak bu, memang kurang nyaman tapi penting untuk kebaikan bersama," pinta Arief kepada para pedagang di Pasar Anyar Tangerang.
Selain mendorong penggunaan masker, Arief juga mendorong kepada pedagang dan masyarakat untuk menggunakan uang non tunai sebagai metode pembayaran saat berbelanja. "Sebisa mungkin pembayarannya non tunai, misalnya ditransfer atau pakai aplikasi," imbaunya.
Perlu diketahui, Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang mendapat lampu hijau oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tujuan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Berdasarkan hasil rapat bersama antara tiga kepala daerah di Tangerang dan Pemprov Banten, pelaksanaan PSBB dilaksanakan pada hari Sabtu (18/4) hingga 3 Mei 2020.
Baca juga: Persita serahkan bantuan pasien corona
Baca juga: Pemkot Tangerang matangkan persiapan menjelang penerapan PSBB
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020