Sekitar 20 marinir Prancis masih berada di rumah sakit menyusul wabah besar virus corona di kelompok angkatan laut kapal induk Prancis Charles de Gaulle, menurut juru bicara Angkatan Laut Prancis pada Kamis.Saat ini terdapat sekitar 20 marinir di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, satu berada di bangsal reanimasi dan satu lagi dalam kondisi stabil
"Saat ini terdapat sekitar 20 marinir di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, satu berada di bangsal reanimasi dan satu lagi dalam kondisi stabil," kata Eric Lavault kepada radio RMC.
Pada Rabu Kementerian Pasukan Bersenjata Prancis mengungkapkan bahwa 1.767 marinir, hampir seluruhnya dari kapal induk Charles de Gaulle itu sendiri, telah dievakuasi dan sedikitnya 668 marinir positif virus corona.
Baca juga: Corona menyebar di kapal induk, 700 angkatan laut Prancis terinfeksi
Kapal induk Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari guna mendukung operasi militer Prancis memerangi kelompok milisi di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian ke Baltik.
Nantinya mereka akan terlibat dalam latihan bersama angkatan laut Eropa utara di Laut Baltik sebelum kembali ke Toulon dua pekan lebih awal dari yang direncanakan setelah anggota kru menunjukkan tanda-tanda gejala COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis perpanjang karantina nasional hingga 11 Mei
Baca juga: Pendapatan ritel Prancis turun 24 persen pada Maret
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020