Maskapai ini juga siap mengoperasikan rute domestik di Malaysia (mulai 29 April 2020), Thailand (mulai 1 Mei 2020), Filipina (mulai 1 Mei 2020) dan India (4 Mei 2020) bila izin dari otoritas setempat sudah dikantongi.
Pada tahap awal pengoperasian kembali ini, penerbangan akan tersedia secara terbatas pada rute domestik tertentu. Rute akan ditambah secara bertahap, termasuk rute internasional ketika situasi telah membaik dan pembatasan perjalanan dan wilayah telah dicabut.
Baca juga: Penjualan anjlok paksa Tiket.com aktifkan "survival mode"
Baca juga: Refund tiket? Begini cara agar lebih cepat ditangani
President (Airlines) AirAsia Group, Bo Lingam mengatakan dalam keterangan resmi, "Kami merasa senang dapat terbang kembali melayani pelanggan kami, dan berharap dapat beroperasi penuh sesegera mungkin."
"Kami telah melakukan penyesuaian prosedur penanganan penumpang di darat dan di udara dengan kewaspadaan terhadap Covid-19. Kami juga bekerja sama dengan pihak otoritas bandara untuk bersama-sama memastikan langkah pencegahan telah dilaksanakan guna menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi semuanya."
Ia mengatakan, AirAsia aktif bekerja sama dengan regulator, pemerintah setempat, otoritas penerbangan sipil dan kesehatan, serta menaati panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) demi memastikan pemenuhan standar kepatuhan dan kesesuaian pada setiap penerbangan.
Penerbangan telah tersedia dan dapat dipesan melalui laman resmi dan aplikasi AirAsia.
Baca juga: AirAsia Indonesia hentikan sementara semua penerbangan mulai 1 April
Baca juga: Mengapa "refund" tiket pesawat justru dapat voucher?
Baca juga: Usai pandemi, "staycation" diprediksi jadi pilihan utama berlibur
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020