• Beranda
  • Berita
  • Siswi Panti Zam Zam Banjarmasin buat "face shield" bagi tenaga medis

Siswi Panti Zam Zam Banjarmasin buat "face shield" bagi tenaga medis

20 April 2020 17:12 WIB
Siswi Panti Zam Zam Banjarmasin buat "face shield" bagi tenaga medis
Para siswi panti asuhan Zam Zam Banjarmasin buat APD COVID-19 berupa penutup muka transparan untuk tenaga medis. ANTARA/Sukarli/am.
Para siswi yang tinggal di Panti Asuhan Zam Zam di Jalan Sultan Adam, Kota Banjarmasin membuat face shield atau alat penutup muka transparan untuk membantu keselamatan para tenaga medis yang bertugas di puskesmas.

Sekretaris Panti Asuhan Zam Zam Banjarmasin Imam Muttaqien saat ditemui di panti asuhan tersebut, Senin, mengungkapkan, sudah sebanyak 100 face shield yang diproduksi siswi panti asuhannya.

Menurut dia, produksi face shield dari siswi panti asuhannya tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk disalurkan ke puskesmas.

"Memang dinas sosial yang meminta agar panti asuhan kita bisa memproduksi APD untuk membantu penanganan COVID-19 ini, Alhamdulillah bisa terwujud dalam beberapa hari saja," tuturnya.
Para siswi panti asuhan Zam Zam Banjarmasin buat APD COVID-19 berupa penutup muka transparan untuk tenaga medis. ANTARA/Sukarli/am.

Baca juga: Ada tambahan 15, penderita COVID-19 di Kalsel menjadi 91 kasus
Baca juga: Bantu tenaga medis, alumni UII Kalsel sumbang APD


Menurut Imam, anak asuh di pantinya tersebut banyak siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengambil keterampilan tata boga, namun mereka bisa membuat penutup muka dengan bahan yang sederhana.

"Bahannya sederhana saja, plastik mika ukuran tebal, spon dan karet ban elastis," tuturnya.

Bahan-bahan itu diadakan sendiri siswi panti asuhan sebagai sumbangsih untuk menjaga tenaga medis yang tengah berjuang sebagai garda terdepan penanganan pasien virus COVID-19.

"Mumpung libur sekolah, jadi mereka bekerja untuk membantu penanganan COVID-19 ini, semoga ada manfaatnya," ucap Imam.

Pihaknya berharap masyarakat selalu mematuhi imbauan pemerintah agar terhindar dari penularan virus mematikan ini dengan berdiam di rumah untuk sementara waktu.

Baca juga: Untuk waspada, Banjarbaru-Kalsel ditetapkan zona merah COVID-19
Baca juga: Sosialisasi bahaya COVID-19 di Kotabaru dilakukan hingga ke sawah
Baca juga: Dua orang pasien positif COVID-19 di Kalsel dinyatakan sembuh


 

Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020