Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, mengatakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet total merawat inap sebanyak 693 pasien COVID-19.
Baca juga: RSD Wisma Atlet rawat 605 pasien COVID-19
Baca juga: RSD Wisma Atlet rawat 559 pasien positif COVID-19 hingga 22 April 2020
Baca juga: RSD Wisma Atlet layani rawat inap 575 pasien positif COVID-19
Rinciannya, sebanyak 13 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan 71 orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet terdiri atas 394 laki-laki dan 299 perempuan.
Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang satu orang dibandingkan dengan data Kamis (23/4), yang tercatat sebanyak 694 orang.
Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet bertambah empat orang, dari hari sebelumnya yang berjumlah 605 orang.
Jumlah pasien dengan status PDP berkurang empat orang dari 75 orang menjadi 71 orang, begitu pun pasien ODP yang juga berkurang satu orang dari 14 pasien menjadi 13 pasien.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3). Rumah sakit tersebut memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Selain menyampaikan perkembangan di RSD Wisma Atlet, dalam keterangan tertulisnya Yudo juga memberikan perkembangan terbaru di RSD Pulau Galang.
Rumah sakit tersebut merawat inap sebanyak 43 pasien, dengan rincian 32 pasien berstatus positif COVID-19, dan 11 pasien lainnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Seluruh pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat Pulau Galang berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (23/4), bertambah 357 kasus, sehingga total menjadi 7.775 kasus, sementara yang sembuh 960 orang, dan 647 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020