Realme Band, strategi AIoT terbaru dari Realme

28 April 2020 16:27 WIB
Realme Band, strategi AIoT terbaru dari Realme
realme Band. (ANTARA/HO realme Indonesia)
Merk ponsel asal China, Realme, meluncurkan produk wearable bernama Realme Band, salah strategi mereka untuk memperkenalkan ekosistem AIoT di Indonesia.

"Anak-anak muda perlu tetap bugar, sehat dan bergaya sepanjang Ramadan serta berbagi dengan orang lain bahwa sehat adalah prioritas pertama selama pembatasan sosial skala besar. Dengan diluncurkannya Realme Band, kami juga mendorong anak-anak muda di Indonesia tetap menjaga gaya hidup yang lebih sehat," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, saat peluncuran secara virtual di Jakarta, Selasa.

Produk smart wearable dari Realme ini hadir dengan layar besar 0,96 inci yang dapat menampilkan lebih dari 65.000 warna untuk menampilkan data berupa penunjuk waktu, langkah kaki dan notifikasi lainnya.

Layar Realme Band dilengkapi dengan tombol sentuh agar perangkat tersebut bisa dioperasikan dengan mudah.

Baca juga: Realme konfirmasi kehadiran Realme 6 series di Indonesia

Baca juga: Realme pastikan stok ponsel aman di tengah wabah corona


Realme Band mendukung sembilan mode olahraga yang populer di kalangan anak muda seperti lari, jalan dan yoga, juga pengukur detak yang jantung yang akan memberi notifikasi agar pengguna beristirahat jika mencapai nilai tertentu.

Pengukur detak jantung di perangkat ini, heart rate monitor, menggunakan sensor optik PPG yang bisa mengukur denyut secara aktual setiap lima menit secara otomatis.

Selain kedua kemampuan yang sudah disebutkan di atas, Realme Band juga memiliki fitur Idle Alert yang akan memberitahukan pengguna untuk bergerak jika sudah terlalu lama duduk.
realme Band. (ANTARA/HO realme Indonesia)


Realme mengklaim produk ini bisa tahan hingga sembilan hari jika tidak mengaktifkan fitur heart rate monitor. Untuk pengisian daya, Realme sudah mengintegrasikan port ke perangkat sehingga pengguna tidak perlu menggunakan kabel tambahan.

Port USB tersebut disembunyikan di salah satu tali silikon, yang bisa dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan.

Realme Band hadir dengan sertifikasi IP68, menjadikannya perangkat yang tahan air serta debu, perangkat ini dijual seharga Rp399.000.

Smart wearable Realme Band merupakan bagian dari skenario besar perusahaan asal China tersebut untuk mengukuhkan nama mereka sebagai merk produk Artificial Intelligence of Things (AIoT) di Indonesia.

Palson menyatakan Realme tidak hanya ingin dikenal sebagai merk ponsel, namun, juga sebagai pemain di bidang AIoT. Produk AIoT perdana mereka sudah diluncurkan awal tahun ini berupa earphone nirkabel realme Buds Air.

Mereka optimistis produk ini bisa diterima di pasar, terutama kalangan anak muda, apalagi saat bulan Ramadhan di tengah kondisi pandemi virus corona seperti saat ini, terdapat kebutuhan untuk menjaga kondisi kesehatan.

Baca juga: Realme segera hadirkan produk "wearable"

Baca juga: Produksi Realme Indonesia tetap berjalan selama wabah virus corona

Baca juga: Realme 6 dan 6 Pro ramaikan segmen ponsel mulai Rp3 jutaan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020