Pabrik Nissan yang berlokasi di Sunderland, setiap tahunnya berhasil menghasilkan kurang lebih 350 ribu kendaraan seperti model Qashqai, Juke dan Leaf dan pabrik itu telah ditangguhkan sejak 17 Maret 2020.
"Selama periode ini mayoritas karyawan pabrik akan tetap cuti, dan kami berterima kasih atas dukungan pemerintah yang memungkinkan kami untuk mengambil tindakan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat.
Pekan lalu, pihak dari Nissan telah memulai uji coba tindakan keselamatan yang melibatkan sekitar 50 staf di lokasi pabrik tersebut.
Sepertinya, pabrik mobil Rolls-Royce milik BMW akan menjadi pabrik mobil Inggris pertama yang melanjutkan produksinya pada tanggal 4 Mei.
"Kami menerima pesanan dari pelanggan kami dan kami mengindahkan seruan pemerintah Inggris untuk melanjutkan produksi dan mendukung ekonomi Inggris," kata CEO Torsten Mueller-Oetvoes.
Selain Rolls-Royce, nampaknya Aston Martin, Bentley dan pembuat mobil terbesar di Inggris Jaguar Land Rover juga dijadwalkan untuk melanjutkan beberapa produksi mereka pada Juni.
Baca juga: Nissan perkirakan akan membukukan kerugian dalam 11 tahun terakhir
Baca juga: Nissan Kicks pakai mesin baru 1.300 cc turbo
Baca juga: Nissan, Renault dan Mitsubishi akan perdalam kemitraan mobil listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020