"Tujuh orang dinyatakan sembuh, sehingga angka kesembuhan di RS.Bhayangkara saat ini 41,18 persen," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Pol Dr Farid Amansyah, Sabtu.
Ia menyampaikan hingga kini sembilan
orang masih dirawat, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sejauh ini Rumah Sakit Bhayangkara Makassar telah merawat sebanyak 391 pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP), selanjutnya 102 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 19 pasien positif.
Baca juga: Rapid test, tiga jamaah sholat tarawih di Makassar positif COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulsel berbagi cerita kesembuhannya
Dr Farid menjelaskan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Makassar memberlakukan kewaspadaan universal terhadap COVID-19 dengan melakukan foto thorax (foto paru) dan CT scan paru bagi yang memiliki foto dada normal.
Rumah sakit ini, lanjut dia, yang membedakan area hijau dan area merah, sehingga kontaminasi pasien korona dan non terhindarkan. Rumah Sakit ini memiliki 54 ruang isolasi bertekanan negatif mekanik (exhausted) untuk digunakan merawat ODP, PDP dan konflik positif di antara 54 kamar ini ada 12 kamar untuk perawatan VIP.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu cuci tangan dengan sabun, memakai masker untuk semua orang , menjaga jarak aman dan mentaati aturan.
"Aturan PSBB itu demi kebaikan kita semua. Kalau aturan aturan diterapkan dan dipatuhi masyarakat, Insya Allah tidak lama kita akan keluar dari pandemi global ini" kata dia.*
Baca juga: Dishub bersama Polda Sulsel jaga ketat enam perbatasan Kota Makassar
Baca juga: Gubernur resmikan RSSR pekan depan untuk tangani pasien COVID-19
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020