"Saat kami melakukan patroli pengawasan di jalan-jalan 'tikus' di sektor kiri PLBN Entikong menemukan belasan kardus berisi sosis ditinggalkan pemiliknya di dekat patok batas negara," kata Dansatgas Pamtas Yonif R-641 Letkol (Inf) Kukuh Suharwiyono di Entikong, Sabtu.
Baca juga: Satgas Pamtas RI dan Malaysia amankan 1.350 kilogram gula ilegal
Dia menjelaskan, patroli yang dilakukan itu, selain untuk menjamin semua WNI yang pulang dari Malaysia melalui jalur resmi maupun jalan "tikus" harus melewati rangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan COVID-19, juga untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal, seperti penyelundupan.
"Sosis tersebut diduga akan diselundupkan ke Indonesia dan sengaja ditinggalkan pemiliknya karena ketatnya penjagaan petugas di kedua negara tersebut," katanya.
Baca juga: Satgas Pamtas 641 perketat jalur perbatasan cegah COVID-19
Dia menambahkan, mungkin pemiliknya takut, apalagi pihak Malaysia juga sudah menambah jumlah petugasnya serta memasang garis polisi di jalan-jalan "tikus" yang dinilai rawan aktivitas ilegal atau penyelundupan.
"Sosis yang diamankan Satgas Yonif R-641 tersebut selanjutnya diserahkan kepada pihak Bea Cukai Entikong untuk diproses sesuai aturan kepabeanan," katanya.
Baca juga: Satgas Pamtas lakukan pendataan WNI pelintas batas cegah COVID-19
Dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan ilegal tersebut, selain melanggar hukum yang berlaku, kegiatan itu juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat di musim pandemi COVID-19 ini.
Pewarta: Andilala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020