"Bunga ini memiliki tinggi total 352 sentimeter (cm) dan diameter mekar bunga 166 cm," kata Destri, peneliti Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI, melalui keterangan pers yang diterima ANTARA, Minggu.
Baca juga: Bunga bangkai kembali mekar di Kebun Raya Cibodas
Baca juga: Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam
Ia mengatakan mekarnya bunga bangkai tersebut menjadi peristiwa mekar bunga yang keenam dari individu yang sama, yang mekar untuk pertama kalinya pada 2003.
"Sebelumnya, individu ini terakhir kali mekar pada 2017 lalu," katanya.
Peristiwa mekarnya bunga bangkai kali ini, kata dia, memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan peristiwa mekar bunga pada individu yang lain dan pada individu yang sama.
Keunikannya, katanya, adalah bahwa bunga tersebut berbunga tanpa melewati masa dorman.
Baca juga: Di Kebun Raya Bogor, Amorphophallus titanum mekar sempurna
Baca juga: Bunga bangkai, bunga raksasa langka telah mekar di Air Terjun Tirai
"Sebelum daun terakhir benar-benar habis membusuk, langsung muncul tunas bunga pada awal tahun ini," ujarnya.
Koleksi bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas LIPI, katanya, berasal dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat.
"Dikoleksi oleh mendiang Subekti Purwantoro dan kawan-kawan. Umbinya ditanam di Kebun Raya Cibodas LIPI pada tahun 2000," katanya.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020