Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyatakan kasus positif COVID-19 di daerah itu bertambah lima orang sehingga pada Minggu malam jumlahnya menjadi 19 kasus.Lima tambahan kasus positif itu, empat orang kerabat dekat dari salah satu tenaga kesehatan yang positif COVID-19 berasal dari Kelurahan Kampung Manggis dan satu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang Ampera Salim dalam penjelasan di Padang Panjang, Minggu menjelaskan bahwa tambahan kasus positif bukan berasal dari tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Padang Panjang.
Lima tambahan kasus positif tersebut, kata dia, empat orang merupakan kerabat dekat dari salah satu tenaga kesehatan yang positif COVID-19 berasal dari Kelurahan Kampung Manggis dan satu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Ia mengatajan bahwa hasil pemeriksaan "swab" dari lima kasus positif itu dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas (Unand) pada Minggu(3/5) petang.
"Saat ini kelimanya sudah masuk ruang isolasi RSUD Padang Panjang untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu pemerintah kota setempat masih terus melacak riwayat kontak dari pasien positif dan mengambil sampel cairan hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan swab.
Sebelumnya 13 tenaga kesehatan di RSUD Padang Panjang dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis(30/4) petang diduga setelah kontak dengan pasien NS asal Kabuaten Tanah Datar yang datang berobat ke rumah sakit itu.
Selanjutnya pemerintah melacak riwayat kontak 13 tenaga kesehatan tersebut. Pada Sabtu (2/5) terdapat satu kasus positif COVID-19 tambahan yang masih merupakan tenaga kesehatan di RSUD Padang Panjang, demikian Ampera Salim.
Baca juga: 13 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang positif COVID-19
Baca juga: Padang Panjang adakan penyemprotan disinfektan massal, atasi COVID-19
Baca juga: Ceramah Isra' Mi'raj UAS di Padang Panjang batal antisipasi COVID-19
Baca juga: RSUD Padang Panjang sediakan 10 kamar isolasi pasien terduga COVID-19
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020