Petronela di Sentani, Jumat, mengatakan delapan pasien positif COVID-19 itu sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Yowari. Sementara 10 orang pasien positif COVID-19 lainnya masih melakukan karantina terpusat di Hotel Sabang Land Sentani.
Dengan demikian, lanjut dia, total pasien positif corona jenis baru itu di Kabupaten Jayapura yang sementara ini masih dirawat tim medis sebanyak 18 pasien.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jayapura dinyatakan sembuh
"Jumlahnya ada 18 pasien, di Yowari ada delapan dan di Sabang Land ada 10 pasien," katanya.
Menurut dia, kini manajemen RSUD Yowari sedang menyiapkan ruangan baru dengan menggunakan ruang paviliun dan ruang bedah di rumah sakit tersebut untuk digunakan sebagai ruang perawatan pasien terpapar COVID-19.
"Dua ruangan ini akan kita manfaatkan sebagai tempat perawatan pasien positif corona," ujarnya.
Dia mengatakan, kini bangunan ruangan paviliun dan ruang bedah tersebut sedang dipersiapkan, pengerjaannya sudah masuk tahap finishing. Ruangan tersebut untuk sementara di alih fungsikan untuk penanganan perawatan darurat pasien covid-19.
Baca juga: Sebanyak 6 pasien COVID-19 sembuh di Batam
Ruang paviliun dipastikan dapat menampung 10 sampai 12 pasien positif terpapar corona.
"Kita segera memindahkan pasien pasien dari Hotel Sabang Land ke sini," katanya.
Sementara, kata dia, untuk ruang bedah atau kamar operasi akan dipakai oleh tim medis baik untuk istirahat maupun persiapan pelayanan kepada para pasien positif corona.
Ia menambahkan, bangunan tersebut sebenarnya sudah selesai dikerjakan pada 2019 lalu namun belum dioperasikan. Dengan adanya penambahan fasilitas tersebut untuk dijadikan sebagai tempat perawatan pasien positif covid-19, maka RSUD Yowari maksimum bisa merawat 20 pasien positif COVID-19.
"Semua pasien positif COVID-19 yang sementara dalam perawatan, kondisinya ringan dan sedang," ujarnya.
Baca juga: Gubernur: COVID-19 sebabkan 2/3 warga Jabar butuh bantuan
Baca juga: Lima pedagang di dua pasar Surabaya reaktif setelah jalani rapid test
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020