Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali menyalurkan bantuan paket bahan pokok kepada sejumlah lansia, pekerja tambang dan buruh serabutan di sejumlah daerah di Kabupaten Bangli.Kami berharap semua masyarakat bisa bertahan sampai akhir wabah dan semua orang ikut andil dalam proses pencegahan penularan COVID-19
"Kolaborasi seperti ini tentu sangat diperlukan oleh masyarakat saat ini, supaya dapat bersama-sama melewati wabah COVID-19," kata Brand Manager ACT Bali Arif Marsudi disela-sela penyerahan bantuan tersebut di Bangli, Selasa.
Baca juga: PGRI serahkan bantuan untuk guru melalui ACT
Dalam penyerahan 50 paket bahan pokok yang dinamakan Operasi Pangan Gratis tersebut menyasar para lansia, pekerja tambang pasir yang sudah dirumahkan, hingga buruh serabutan di tiga banjar (dusun) yakni Banjar Kebon, Banjar Peninjoan, dan Banjar Tembuku.
Paket bantuan bahan pokok dari Bank Indonesia tersebut berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan masker.
Baca juga: ACT siap jemput zakat
Operasi Pangan Gratis dilakukan "door to door" bersama kelihan (pimpinan) banjar untuk menghindari penumpukan warga agar tidak bertentangan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Arif menambahkan, kolaborasi ACT Bali bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tersebut sebagai bentuk implementasi dari program 100.000 paket pangan yang digulirkan Aksi Cepat Tanggap.
Baca juga: ACT ajak masyarakat bantu penyediaan pangan melalui zakat
"Kami berharap semua masyarakat bisa bertahan sampai akhir wabah dan semua orang ikut andil dalam proses pencegahan penularan COVID-19," ucapnya.
Pihaknya pun mempersilakan bagi yang ingin menyalurkan bantuan apapun bisa menghubungi tim ACT Bali yang beralamat di Jalan Waturenggong No 160 A, Denpasar.
Hery Catur dari pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengatakan peran semua pihak sangat dibutuhkan saat ini.
"Tidak pandang bulu, masyarakat, korporasi, maupun pemerintahan, karena wabah ini tidak terlihat, dan efeknya sangat terasa kepada masyarakat," ujar Hery.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali secara total menyalurkan sebanyak 1.300 paket bahan pokok dan sarana kesehatan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di berbagai wilayah di Pulau Dewata.
Dalam penyaluran paket bahan pokok itu, Bank Indonesia bekerja sama dengan banjar (dusun) dan desa yang ada di lingkungan kantor dan rumah jabatan, serta rumah dinas KPw BI Provinsi Bali.
Ada dua desa dan dua banjar yang terlibat, yaitu Desa Adat Yang Batu dan Desa Dangin Puri Kangin yang mewilayahi kantor BI Bali dan rumah jabatan KPw BI Provinsi Bali serta Banjar Tega dan Banjar Antap yang menaungi rumah Dinas BI Bali di daerah Tonja dan Panjer.
Selain itu, juga menggandeng lembaga seperti ACT Bali, STAI Denpasar, Yayasan Lengis Hijau, PWI Bali, PW Muhammadiyah Denpasar, dan Paguyuban Wathan Lamahala.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020