Polda Gorontalo meluncurkan Gerakan Pendisiplinan Masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan dengan pengawalan oleh personel TNI dan Polri di daerah itu.Bersama TNI, kami dari kepolisian turun ke jalan dan tempat-tempat perniagaan mengimbau masyarakat secara humanis
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas di Gorontalo, Minggu, mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan dengan menggunakan becak motor (bentor) dan kendaraan operasional lainnya.
Baca juga: Gorontalo perpanjang PSBB hingga 14 Juni
"Bersama TNI, kami dari kepolisian turun ke jalan dan tempat-tempat perniagaan mengimbau masyarakat secara humanis," ujar Kapolda.
Ia menjelaskan hal itu dilakukan agar masyarakat memahami apa saja yang harus dilakukan saat pemberlakuan era tatanan normal baru.
Baca juga: Ada satu tambahan, positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo jadi 69
"Masyarakat diimbau agar memahami protokol kesehatan berupa selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, serta tetap menjaga kesehatan diri masing-masing," katanya.
Adnas mengatakan gerakan tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo bertambah lima orang
"Ini akan dilakukan secara masif dan berkelanjutan, bukan hanya seremoni saja," ucap Kapolda.
Kegiatan peluncuran Gerakan Pendisiplinan Masyarakat tersebut turut dihadiri oleh Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Bagus Antonov Hardito, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Juga Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Anggota DPR RI Idah Syahidah serta perwakilan BNPB Oneng Subroto.
Baca juga: Gubernur Gorontalo menutup pusat perbelanjaan selama seminggu
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020