• Beranda
  • Berita
  • Aruba ESP, platform "cloud-native" pertama untuk "intelligent edge"

Aruba ESP, platform "cloud-native" pertama untuk "intelligent edge"

11 Juni 2020 18:30 WIB
Aruba ESP, platform "cloud-native" pertama untuk "intelligent edge"
Ilustrasi infrastruktur Aruba ESP. (ANTARA/HO/Aruba)
Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise hari ini memperkenalkan Aruba ESP (Edge Services Platform), platform cloud-native pertama di industri yang didukung kecerdasan buatan (AI).

Director of System Engineering Asia Pacific and Japan Aurba, Mark Verbloot, melalui konferensi virtual pada Kamis mengatakan, platform ESP mampu memprediksi dan memecahkan permasalahan di jaringan (network edge) sebelum masalah tersebut muncul.

"Aruba ESP kegunaan utamanya adalah untuk menyederhanakan, memudahkan kompleksitas jaringan dengan single management yang mampu berintegrasi dengan komponen lain agar dapat bekerja secara efisien," kata Verbloot.

Platform ESP menganalisis data di seluruh domain, mengidentifikasi anomali, memastikan SLA (service level agreement), dan melakukan optimasi mandiri, sekaligus mengawasi dan mengamankan perangkat tidak dikenal di dalam jaringan untuk pusat data, cabang, dan lokasi pekerja jarak jauh.

Baca juga: Hadapi era BYOD, Helios gandeng Aruba Networks

Baca juga: Steve Jobs sepemakaman dengan pendiri HP


Platform ini dapat digunakan baik sebagai layanan di cloud atau di tempat (on-premise), sebagai layanan terkelola (managed services) yang diberikan melalui mitra-mitra Aruba, atau sebagai layanan network as-a-Service melalui HPE GreenLake.

Aruba ESP memanfaatkan tiga prinsip inti: AIOps, infrastruktur terpadu, dan Zero Trust Network Security. Perusahaan mengatakan integrasi solusi dari prinsip-prinsip ini mengamankan dan menyatukan seluruh infrastruktur di seluruh perusahaan.

AIOps
Aruba mengatakan AIOps adalah komponen penting dari Aruba ESP. Ini karena alat ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi akar permasalahan, memecahkan masalah jaringan secara otomatis, memonitor pengalaman pengguna, dan menggunakan peer benchmarking dan rekomendasi yang diberikan untuk secara kontinyu mengoptimasi dan mengamankan jaringan.

Penggunaan AIOps menghasilkan pengingkatan kapasitas throughput sebesar 15 persen dan mengurangi waktu untuk penyelesaian masalah hingga hampir 90 persen.

Baca juga: Dassault Systemes siapkan strategi hadapi pandemi virus corona

Baca juga: Magic Wheelchair buat kursi roda aneka rupa untuk anak difabel


Infrastruktur terpadu
Komponen ini mengkonsolidasikan semua operasi jaringan untuk switching, Wi-Fi dan SD-WAN di berbagai lingkungan di bawah Aruba Central, konsol cloud-asli yang menghubungkan peristiwa lintas domain untuk mengurangi waktu penyelesaian masalah dan kesalahan manual.

Perusahaan mengatakan bahwa pendekatan ini memberi pelanggan pilihan antara memiliki layanan pengontrol mereka yang bertempat di lokasi atau di cloud.

Zero Trust Network Security
Ini memberikan otentikasi, otorisasi, dan kontrol atas setiap pengguna dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini dilakukan melalui deteksi intrusi berbasis identitas dan teknologi akses berbasis peran bawaan.

Komponen keamanan jaringan zero-trust Aruba ESP juga membantu dalam menghentikan serangan sebelum mereka berdampak pada bisnis melalui kemampuan deteksi, pencegahan dan isolasi.

Baca juga: Tokocrypto 2.0 Berbasis Binance Cloud Siap Meluncur

Baca juga: Gandeng Hillstone CloudHive, K3 Cloud Services perkuat kapabilitas cloud

Baca juga: Dassault Systemes jalankan berbagai inisiatif hadapi pandemi corona

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020