• Beranda
  • Berita
  • Sebanyak 165.450 KK di Agam dapat BLT dan sembako karena COVID-19

Sebanyak 165.450 KK di Agam dapat BLT dan sembako karena COVID-19

13 Juni 2020 11:55 WIB
Sebanyak 165.450 KK di Agam dapat BLT dan sembako karena COVID-19
Ilustrasi - Seorang warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan uang Rp600 ribu yang merupakan bantuan dari program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Sebanyak 165.450 kepala keluarga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan bantuan langsung tunai dan sembako dari pemerintah karena terdampak wabah COVID-19.

Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial, Pemprov Sumbar, Pemkab Agam.

"Bantuan itu telah disalurkan kepada 165.450 kepala keluarga semenjak beberapa bulan lalu," katanya didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Agam, Zulfi Ernawati.

Ia menjelaskan dari 165.450 kepala keluarga itu yang mendapatkan bantuan langsung tunai dari provinsi sebanyak 10.857 kepala keluarga dengan besaran Rp600 ribu per kepala keluarga.

Baca juga: Gubernur: Bantuan COVID-19 Sumbar sudah diantar ke rumah warga

Baca juga: Tiga fraksi DPRD Sumbar ultimatum Gubernur terkait pencairan BLT


Bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial Agam 20.648 kepala keluarga dengan besaran Rp600 ribu per kepala keluarga.

"Bantuan sosial tunai itu dengan kuota 21.109 kepala keluarga, namun realisasi hanya 20.648 kepala keluarga akibat data belum terinput," katanya.

Sedangkan bantuan sosial dari Pemkab Agam berupa beras untuk 26.003 kepala keluarga.

Selain itu program keluarga harapan sebanyak 16.326 kepala keluarga dan bantuan langsung tunai kabupaten 31.616 kepala keluarga.

"Program keluarga harapan itu setiap bulan cair semenjak COVID-19 dan sebelumnya tiga kali setiap bulan," katanya

Ia menambahkan 165.450 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan itu tersebar di 82 nagari atau desa adat.

Data penerima bantuan itu merupakan usulan dari pemerintah nagari ke Pemkab Agam, terkait warga yang terdampak COVID-19.

"Tidak ada kendala pencairan dana BLT kabupaten dan pelaksanaan berjalan dengan baik," katanya.*

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020