• Beranda
  • Berita
  • Yurianto ungkap cara aman dari tertular COVID-19

Yurianto ungkap cara aman dari tertular COVID-19

17 Juni 2020 16:49 WIB
Yurianto ungkap cara aman dari tertular COVID-19
Sejumlah penumpang menggunakan masker dan duduk berjarak di dalam gerbong KRL Commuter Line, Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). ANTARA/Arif Firmansyah/aww

kita bisa produktif kembali bisa bekerja kembali

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan cara aman dari tertular virus corona baru dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan penularan virus.

"Untuk menjadi pedoman kita bersama bahwa dalam adaptasi kebiasaan yang baru mengharuskan kita untuk menjamin diri kita masing-masing agar tidak tertular COVID-19 kalau kita aman karena perubahan kebiasaan kita menuju ke kebiasaan yang baru," kata Yurianto Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan cara aman dari tertular dan cara ampuh untuk memutus mata rantai COVID-19 ialah dengan membiasakan menjaga jarak dengan orang lain secara fisik, terbiasa menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dengan cara yang benar saat keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Maka kita akan memutuskan rantai penularan, kita akan aman dari tertular COVID-19. Kalau kita aman dari COVID-19, kita bisa produktif kembali bisa bekerja kembali," kata Yurianto yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Jubir Pemerintah: Pengaturan jam kerja sudah dilaksanakan baik
Baca juga: Jubir: Positif COVID-19 bertambah 1.017 orang, sembuh bertambah 592


Penerapan kebiasaan baru, kata dia, merupakan hal yang dilakukan oleh seluruh dunia karena setiap kehidupan manusia harus terus berjalan meski masih terjadi pandemi COVID-19.

"Mari kita segera beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru yang bisa menjamin bahwa kita aman dari kemungkinan tertular COVID-19, atau tidak menularkan ke orang lain seandainya kita menjadi sakit," kata dia.

Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan untuk kemudian menjadi budaya. Dia menyebut, perubahan kebiasaan ini harus dimulai dari rumah yang utama dengan keteladanan kepala keluarga.

"Tentunya dengan keteladanan kepala keluarga agar kita bersama-sama bisa membudayakan kepada anak-anak kita patuh dan tertib menjalankan protokol kesehatan," jelas Yurianto.

Baca juga: Jubir: Ancaman epidemologis tiap negara berbeda
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tak ragu imunisasi saat pandemi

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020