• Beranda
  • Berita
  • Hasil tes usap tujuh warga Wonosobo direvisi jadi negatif COVID-19

Hasil tes usap tujuh warga Wonosobo direvisi jadi negatif COVID-19

17 Juni 2020 19:01 WIB
Hasil tes usap tujuh warga Wonosobo direvisi jadi negatif COVID-19
Ilustrasi - Tes cepat COVID-19 di Wonosobo. ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo

situasi COVID-19 di wilayah Wonosobo berangsur menurun

Hasil tes usap tujuh warga Kabupaten Wonosobo yang semula dinyatakan positif COVID-19, ternyata berdasarkan pemeriksaan virus corona (PCR) ulang hasilnya negatif, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Wonosobo M. Riyatno.

Riyatno di Wonosobo, Rabu, menyampaikan dari surat resmi yang dikirim Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir (B2P2VRP) Salatiga bahwa tujuh orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19.

"Benar kami telah menerima surat dari B2P2VRP Salatiga, bernomor TL.02.04/1/1120/2020 tertanggal 15 Juni 2020 tentang revisi hasil pemeriksaan sampel COVID-19 di mana menyebutkan hasil sampel dari Kabupaten Wonosobo tujuh orang dinyatakan negatif," katanya.

Ia mengatakan selain revisi hasil uji sampel melalui PCR, surat itu juga menyebut kesembuhan lima pasien COVID-19 asal Wonosobo sehingga saat ini total pasien yang telah sembuh dari infeksi virus corona di Kabupaten Wonosobo mencapai 72 orang.

Baca juga: Rita Pasaraya ditutup sementara setelah tiga karyawan reaktif COVID-19
Baca juga: Wonosobo uji coba pengendalian moda transportasi antisipasi COVID-19


Kemudian dengan adanya pengurangan sebanyak tujuh orang tersebut, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Wonosobo bukan 90 kasus, tetapi 83 kasus.

"Sampai hari ini, kasus konfirmasi positif yang masih dirawat di rumah sakit ada 11 orang," katanya.

Ia menyebutkan secara rinci perkembangan terkini penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo kasus ODP total sebanyak 2.460 orang dan ODP selesai pemantauan 14 hari sebanyak 2.426 orang. PDP sejumlah 407 orang dan PDP sembuh 330 orang, PDP isolasi mandiri 24 orang dan PDP dirawat sebanyak 47 orang.

Meskipun tren tersebut terlihat telah melewati puncak dan terus menunjukkan grafik positif, dia tetap meminta masyarakat untuk tidak lalai dalam hal menjaga kewaspadaan diri.

"Berkat kerja keras dan upaya kita bersama, situasi COVID-19 di wilayah Wonosobo berangsur menurun dan semoga untuk seterusnya juga demikian," katanya.

Baca juga: Disabilitas terdampak wabah COVID-19 di Wonosobo butuh bantuan
Baca juga: Kades di Wonosobo hibahkan lahan untuk makam korban COVID-19


Ia mengajak seluruh warga Wonosobo agar tetap waspada terhadap risiko penularan virus ini dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, yaitu selalu mengenakan masker dalam setiap aktivitas di luar rumah, menjaga jarak saat beraktivitas dan berkomunikasi dengan orang lain.

Kemudian menghindari keramaian dan kerumunan banyak orang, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan berolahraga teratur.

Baca juga: Polres Wonosobo bentuk dua Kampung Siaga COVID-19
Baca juga: Wonosobo siapkan Rp12 miliar untuk jaring pengaman sosial

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020