"Hari ini latihan manuver taktis oleh tiga KRI yakni KRI Pulau Rimau-724, KRI Pari-849 dan KRI Tatihu-853 dipantau langsung oleh jajaran Lantamal VI," kata Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Rabu.
Dalam latihan manuver taktis tersebut, ketiga unsur KRI ini membentuk formasi untuk menghadapi beberapa simulasi ancaman dari kapal musuh sebagai pendukung aksi-aksi pertahanan dan menangkal serangan (counter attack) dalam konteks peperangan laut.
Baca juga: Lantamal VI Makassar disinfeksi kapal perang
Baca juga: 4 KRI disiagakan di Laut Natuna
Selain itu, juga dilakukan latihan menaikkan bendera ular-ular perang dan latihan isyarat semaphore yang dipraktekkan langsung oleh ABK ketiga KRI tersebut.
Sementara itu, Komandan KRI Pulau Rimau-724 Mayor Laut (P) Alkadri disela latihan mengatakan, latihan manuver taktis yang dilaksanakan tersebut adalah sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, terkait kewaspadaan terhadap ancaman dari kapal musuh pada saat melakukan operasi di laut.
“Latihan bersama tiga unsur KRI yang dilaksanakan ini disamping menjaga kesiapsiagaan tempur kapal sendiri dan melatih uji terampil dari prajurit KRI Rimau-724, sekaligus menumbuhkan semangat dalam melaksanakan tugas operasi di laut di bawah naungan BKO Guspurla Koarmada II, Jalesveva Jayamahe”, ujarnya.
Danlantamal VI mengimbuhkan bahwa pada dasarnya setiap manuver kapal dalam suatu satuan tugas dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat secepatnya meraih posisi menguntungkan untuk melaksanakan penyerangan atau penembakan.
Termasuk melaksanakan pertahanan diri, penguatan pertahanan maupun manuver pengelabuan, sehingga seluruh aksi peperangan yang diawali dengan suatu manuver harus dilaksanakan dengan cepat dan dengan akurasi yang tinggi agar tidak kehilangan momentum.
Baca juga: TNI AL kirim kapal perang dalam Bilateral Patkor Indindo-35/20
Baca juga: Gugus Keamanan Laut Koarmada I usir 84 kapal asing
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020