Johnny G Plate mengatakan bahwa keamanan dan kedaulatan data adalah prinsip utama dalam tata kelola data lintas negara.
"Pemerintah Indonesia telah menegaskan prinsip-prinsip utama dalam tata kelola data lintas negara, di antarnya prinsip lawfulness, fairness dan transparency," ujar Johnny dalam acara digital Peluncuran Google Cloud Platform (GCP) Region Jakarta, Rabu.
Prinsip-prinsip tersebut, menurut Johnny, telah disampaikan dalam berbagai forum internasional, seperti forum International Telecommunication Union, World Economic Forum, G20 Digital Economy Task Force, ASEAN-China Digital Economy Year, yang semuanya di selenggarakan tahun 2020.
"Terkait dengan legislasi primer, pemerintah tengah bekerja bersama DPR RI dalam proses politik untuk mempercepat pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi atau RUU PDP," ujar Johnny.
Kementerian Kominfo saat ini tengah melakukan percepatan transformasi digital menuju masyarakat digital dengan fokus utama pada, diantaranya, penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya middle mild network dan last mild network, dan penataan spektrum frekuensi termasuk untuk mengakselsrasi penerapan teknologi 5G.
Baca juga: Google Cloud Platform Region Jakarta arena UMKM berinovasi
Baca juga: Google Maps bakal terkoneksi dengan banyak transportasi publik
Fitur keamanan
CEO Google Cloud, Thomas Kurian, memastikan bahwa Google Cloud Region Jakarta telah dibekali teknologi keamanan perlindungan kepada pelanggan dengan enkripsi data.
"Kami menyediakan sejumlah kemampuan keamanan yang canggih untuk mengenkripsi data, untuk menyimpan data di Indonesia, dan untuk melindungi sistem di cloud dengan alat keamanan yang canggih dari Google," kata Kurian.
Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, menambahkan bahwa Google Cloud memberikan keamanan end-to-end, dari chip ke pusat data. Saat pelanggan menggunakan Google Cloud, data perusahaan mereka tidak meninggalkan jaringan infrastruktur global kami atau melintasi internet publik.
Lebih lanjut, Megawaty mengatakan Google Cloud melakukan enkripsi data in transit dan at rest. Google Cloud juga memiliki perangkat keras yang dibuat khusus sebagai bagian dari arsitektur keamanan berlapis.
Google Cloud juga menyediakan teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk beroperasi di lingkungan hybrid (on-premise dan cloud publik) atau multi-cloud.
Pemerintah Indonesia berharap kehadiran GCP Region Jakarta ini dapat turut memperkokoh keamanan dan privasi data, meningkatkan kemajuan ekonomi digital, dan di saat bersamaan, juga mampu mempertajam penerapan berbagai macam teknologi digital, seperti data analytics, artificial intelegence dan machine learning.
Selain itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan pusat data nasional, pusat data pemerintah, pengembangan Sumber Daya Manusia atau talenta digital, serta pemrosesan beberapa legislasi primer untuk mendukung berkembangnya ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
Bersamaan dengan itu, Google Cloud juga mengumumkan komitmen untuk membantu mengembangkan talenta yang krusial bagi perjalanan transformasi digital Indonesia.
Untuk membantu membangun angkatan kerja yang siap untuk cloud, tahun ini Google akan mengadakan 150.000 lab pelatihan langsung di Indonesia. Pelatihan ini mencakup akses untuk mendapatkan sesi pelatihan dan kredit GCP secara gratis, serta serangkaian inisiatif kesiapan karier seperti Juara GCP, pelatihan Cloud OnBoard, dan juga beasiswa digital dari Kementerian Kominfo untuk membantu mendapatkan sertifikasi GCP.
Baca juga: Google perluas cek fakta ke pencarian gambar
Baca juga: Kominfo-Google Cloud sepakat bangun data center Juni ini
Baca juga: Google akan hadirkan pengganti Google Plus untuk pengguna G Suite
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020