"Sampai akhir tahun, kami targetkan penjualan mencapai 10 hingga 12 ribu unit," kata Marketing Director HPM dan APPKTM Indonesia, Hengky Lesmana saat berdiskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif, Rabu.
Target itu bisa dikatakan tinggi jika melihat rata-rata penjualan per bulan sebanyak 500-600 unit. Namun masa normal baru, dimana masyarakat dapat kembali beraktivitas, menjadi harapan tersendiri bagi produsen untuk menaikkan penjualannya.
"Jika kami total sampai pertengahan tahun ini kita sudah ada 3.600, setiap bulannya itu kurang lebih 600 unit yang keluar," kata Hengky.
Baca juga: SPI luncurkan kendaraan listrik roda tiga pertama di Indonesia
Baca juga: AKO uji kendaraan roda tiga yang sanggup berjalan hingga 200 mil
Produsen kendaraan roda tiga asal Indonesia ini memiliki beberapa varian yang dapat dipilih oleh konsumen Indoensia, seperti HTM Gajah 150 RD 1.5M yang dibanderol Rp27,7 juta, HTM Gajah 150 DP 1.8M dengan harga Rp29,7 juta.
PT Asean Motor International juga memiliki dua kendaraan roda tiga varian di atas 150 cc seperti, HTM Gajah 200 DP 1.8M Rp31,5 juta, serta HTM Gajah 200 DP 2.0M Rp32,25 juta. Semua harga itu sudah on the road Jakarta.
Keunggulan motor Gajah terlihat dari bentuk bak container yang kuat, bak motor yang bisa dijungkit dan pintu bak tiga sisi, sehingga cocok sebagai armada berbisnis.
Motor roda tiga itu sudah memakai engine mounting berbentuk per sehingga getaran mesin dapat diredam. Sedangkan penerangannya sudah memakai lampu LED 6 guna membantu pengendarannya beraktivitas hingga malam.
Motor roda tiga itu biasanya berfungsi sebagai armada kuliner keliling atau sebagai alat distribusi barang ringan.
Baca juga: Yamaha hadirkan prototipe motor roda tiga terbaru di EICMA 2018
Baca juga: Ini skuter roda tiga mendatang Yamaha
Baca juga: Seorang difabel ciptakan usaha ojek roda tiga
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020