"Kami akan berikan program servis gratis seumur hidup untuk semua konsumen," ungkap Marketing Director HPM dan APPKTM Indonesia, Hengky Lesmana pada saat diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif melalui konferensi video, Rabu (24/06).
Motor roda tiga yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat dengan luas pabrik mencapai 8 hektar ini, memiliki market terbesar berada di pulau Nusa Tenggara Barat.
"Market terbesar kami berada di luar pulau Jawa, serapan terbesar kita berasal dari NTB , Sumatera, Aceh sampai Lampung itu market kami bagus," kata Hengky.
Motor roda tiga pesaing merek Viar ini biasa digunakan untuk mengangkut kebutuhan pangan yang berada di desa. Saat ini, peruntukkan motor tiga roda ini untuk mengangkut sembako dan juga penyemprotan desinfektan.
"Saat ini kendaraan kami lebih banyak digunakan untuk mengangkut bantuan sembako, dan juga penyemprotan disinfektan," jelas Hengky.
Produsen kendaraan roda tiga asal Indonesia ini, memiliki beberapa varian yang dapat dipilih oleh konsumen Indonesia, seperti HTM Gajah 150 RD 1.5M yang dibanderol Rp27,7 juta, HTM Gajah 150 DP 1.8M dengan harga Rp29,7 juta.
Selain itu, PT Asean Motor International juga memiliki dua varian di atas 150 cc seperti, HTM Gajah 200 DP 1.8M Rp31,5 juta, serta HTM Gajah 200 DP 2.0M Rp32,2 juta semua harga sudah on the road Jakarta.
Jika kita berbicara fungsi, kendaraan motor roda tiga ini memiliki fungsi seperti Motor Martabak, Motor Rumah Makan, Motor Juice keliling, Motor Box distribusi kue, Motor Kopi Keliling.
Baca juga: HTM - APPKTM ingin jual 12 ribu motor roda tiga hingga akhir 2020
Baca juga: AKO uji kendaraan roda tiga yang sanggup berjalan hingga 200 mil
Baca juga: Yamaha hadirkan prototipe motor roda tiga terbaru di EICMA 2018
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020