Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengumumkan adanya penambahan delapan kasus positif COVID-19 baru sehingga totalnya naik menjadi 92 orang, sekaligus ada pula empat pasien yang sembuh.Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Makassar, Sulsel terjadi penambahan delapan orang pasien positif baru sehingga total pasien positif di Kota Sorong menjadi 92 orang
Juru bicara GTPP COVID-19 Kota Sorong, Rudy R. Lakku di Sorong, Jumat mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Makassar, Sulsel terjadi penambahan delapan orang pasien positif baru sehingga total pasien positif di Kota Sorong menjadi 92 orang.
Tiga orang telah meninggal dunia dan 40 orang sembuh tersisa 50 orang yang masih menjalani penanganan.
Sedangkan empat orang pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh membuat pasien sembuh di Kota Sorong meningkat menjadi 40 orang.
Menurut dia, data perkembangan COVID-19 Kota Sorong hingga 26 Juni 2020 yakni orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 595 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 51 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang.
Ia menyampaikan bahwa dengan melihat perkembangan kasus positif virus corona di Kota Sorong telah terjadi transmisi lokal atau penyebaran lokal sehingga masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan.
GTPP meminta warga mengtamakan protokol pencegahan penyebaran virus corona dengan wajib menggunakan masker, jaga jarak satu meter, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun guna melindungi diri dan keluarga.
"Mari kita semua bertanggung jawab memutus mata rantai penyebaran virus corona di kota Sorong dengan menaati protokol yang telah ada," demikian Rudy R. Lakku.
Baca juga: Ada tambahan dua, positif COVID-19 di Kota Sorong-Papua Barat naik 58
Baca juga: Kondisi pasien positif Corona kota Sorong membaik
Baca juga: Tiga warga Sorong positif COVID-19 via transmisi lokal, sebut satgas
Baca juga: Sudah 44,3 persen positif COVID-19 di Papua Barat sembuh
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020