• Beranda
  • Berita
  • Mudahkan layanan, Kemendes PDTT dorong pembangunan desa digital

Mudahkan layanan, Kemendes PDTT dorong pembangunan desa digital

2 Juli 2020 17:25 WIB
Mudahkan layanan, Kemendes PDTT dorong pembangunan desa digital
Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri meninjau desa digital yang bertempat di desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Selasa (10/3/2020). Desa Digital adalah konsep tentang pengembangan desa dengan memanfaatkan teknologi digital baik dalam pelayanan publik maupun pengembangan kawasan. (FOTO ANTARA/HO-Matin/Kemendes PDTT.

Desa digital bertujuan untuk memudahkan masyarakat desa mendapatkan pelayanan-pelayanan dasar dari pemerintah daerah termasuk transparansi keuangan

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) mendorong pembangunan desa digital untuk memudahkan pelayanan dan memromosikan desa ke luar.

"Kami bekerja sama dengan berbagai macam platform digital, yakni bagaimana kita mencoba untuk me-'marketing'-kan (memasarkan) desa melalui berbagai sarana," Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemendes PDTT Bonivasius Prasetya Ichtiarto dalam seminar virtual bertajuk "Desa Global Menyikapi Persaingan Global dan Transformasi Baru", di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa digitalisasi desa memang awalnya untuk kebutuhan "big data", perencanaan pembangunan perdesaan, dan pemantauan potensi desa.

Desa digital, katanya, juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat desa mendapatkan pelayanan-pelayanan dasar dari pemerintah daerah termasuk transparansi keuangan.

Disampaikannya bahwa pembangunan desa gital dilakukan antara lain dengan mempermudah akses internet di desa.

Selain itu, penguatan infrastruktur penting bukan hanya untuk menyediakan akses internet tapi juga memperhitungkan kecepatan akses internet yang dibutuhkan.

Kemudian, membantu para pembuat konten untuk mengunggah video yang kreatif dan promotif.

Desa digital juga berperan sebagai ruang promosi potensi desa melalui media digital, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli desa.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kata dia, dapat memasarkan produk-produknya melalui platform digital sehingga dapat diketahui dan diakses banyak orang.

Kemendes PDTT mendukung pengembangan destinasi berbasis kearifan lokal serta kolaborasi potensi unggulan desa dan pemanfaatan media digital.

Kementerian itu juga mendorong kemudahan akses internet di desa sehingga meningkatkan daya tarik desa untuk dikunjungi wisatawan, dan mendukung optimalisasi pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dan badan usaha milik desa di seluruh kabupaten dan kota

Selain itu, juga mendorong peningkatan pendapatan asli desa melalui BUMDes sebagai pengelola wisata desa yang profesional dan berkelanjutan.

Di samping itu, Kemendes PDTT juga memberikan pendampingan untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia di desa baik keterampilan sosial, teknis maupun manajemen, demikian Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

Baca juga: Mendes PDTT: Desa digital tingkatkan ekonomi dan sumber daya manusia

Baca juga: Mendes PDTT sebut TIK pegang peranan penting dalam bangun desa

Baca juga: Kemendes kerja sama dengan toko daring kembangkan ekonomi digital desa

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020