Layanan ini nantinya akan memungkinkan pelanggan untuk mendapat pengalaman dari berbagai macam mobil Jaguar dan Land Rover, all-electric I-PACE hingga Evoque atau Discovery Sport. Pivotal didukung oleh InMotion modal ventura dan layanan mobilitas dari JLR.
Discovery juga termasuk dalam layanan ini, seperti juga keempat anggota keluarga Range Rover lainnya. Namun Defender baru akan diperkenalkan pada tahap selanjutnya, bersama dengan dua model plug-in hybrid yang baru, yakni Disco Sport PHEV dan Evoque PHEV.
Baca juga: INEOS Automotive umumkan desain eksterior Grenadier 4x4
Baca juga: Land Rover Defender Hard Top 2021 terinspirasi kargo era 1950-an
Hadirnya layanan ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif untuk kepemilikan kendaraan dari JLR, layanan ini juga akan menampilkan pembayaran bulanan tunggal yang mencakup biaya sewa, asuransi, pajak, servis dan perbaikan.
Menurut Jaguar Land Rover, layanan berlangganan tanpa komitmen ini diperkirakan akan menyumbang hampir 10 persen dari semua penjualan kendaraan baru mereka di AS dan Eropa pada tahun 2025.
"Dunia sedang berubah begitu juga dengan Jaguar Land Rover yang harus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan kami serta memasok mereka yang biasanya tidak mempertimbangkan mobil dan SUV kami," kata salah satu petinggi JLR, Isobel Dando, seperti dikutip dari Carscoop, Jumat.
"Pelanggan kami suka mengemudi, dan kami memberi kesempatan bagi para pelanggan untuk mencoba kendaraan yang berbeda - apakah prioritas mereka adalah emisi rendah, teknologi keselamatan canggih, keserbagunaan atau desain, kendaraan Jaguar dan Land Rover memiliki banyak hal untuk ditawarkan," tambah dia.
Baca juga: Jaguar Land Rover mulai berproduksi kembali di Eropa bulan depan
Baca juga: Hadir versi hybrid, ini spesifikasi Range Rover Evoque dan Discovery
Baca juga: Jaguar luncurkan F-Type 2021 "facelift" bulan depan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020