Lampu-lampu dengan cahaya titik-titik terangkat ke udara dalam formasi ala militer pada Sabtu sebelum membentuk masker wajah berwarna putih, dengan lingkaran titik merah yang melambangkan virus baru penyebab hampir 300 kematian di negara tersebut.
Pertunjukan berdurasi 10 menit itu digelar atas inisiatif Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi. Titik-titik cahaya itu juga menunjukkan gambar petugas medis dengan alat pelindung diri dan pesan mendukung seperti #ThanksToChallenge", yang ditulis di atas tangan yang sedang berdoa dengan yang lainnya mengacungkan jempol, merujuk pada kampanye media sosial untuk mengajak warga mengungkapkan terima kasih mereka kepada staf kesehatan.
Drone berbobot 900 gram itu menggunakan posisi satelit real-time kinematic (RTK) dengan tambahan antena untuk meningkatkan akurasi, kata Institut Teknologi Keselamatan Penerbangan Korea, yang menjalani proyek tersebut.
Korsel mendapat pujian lantaran sigap menangani wabah awal COVID-19. Namun pihaknya baru baru ini mengalami kasus sporadis, seperti dari pertemuan kecil di fasilitas keagamaan dan praktik penjualan dari pintu ke pintu di luar Seoul.
Negara dengan perekonomian terbesar keempat Asia itu melaporkan 63 kasus baru COVID-19 pada Rabu, termasuk 33 kasus impor.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel minta pasokan remdesivir untuk 5.000 lebih pasien COVID-19
Baca juga: Jalani cangkok paru, pasien COVID-19 di Korsel mulai pulih
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020