• Beranda
  • Berita
  • Ratusan "drone" hiasi langit malam Seoul dengan imbauan COVID-19

Ratusan "drone" hiasi langit malam Seoul dengan imbauan COVID-19

8 Juli 2020 20:48 WIB
Ratusan "drone" hiasi langit malam Seoul dengan imbauan COVID-19
Ratusan "drone" terbang dan dikendalikan secara bersamaan di atas sungai Han membentuk sejumlah konfigurasi yang menunjukkan pesan pola hidup sehat serta mendukung pemerintah mengambil langkah menghindari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Seoul, Korea Selatan (4/7/2020). Foto diambil 4 Juli 2020. ANTARA/REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY/aa.
Tiga ratus drone menghiasi langit malam di atas Sungai Han di Korea Selatan guna memberitahukan imbauan pencegahan COVID-19 melalui pertunjukan cahaya yang berbentuk gambar mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Lampu-lampu dengan cahaya titik-titik  terangkat ke udara dalam formasi ala militer pada Sabtu sebelum membentuk masker wajah berwarna putih, dengan lingkaran titik merah yang melambangkan virus baru penyebab hampir 300 kematian di negara tersebut.

Pertunjukan berdurasi 10 menit itu digelar atas inisiatif Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi. Titik-titik cahaya itu juga menunjukkan gambar petugas medis dengan alat pelindung diri dan pesan mendukung seperti #ThanksToChallenge", yang ditulis di atas tangan yang sedang berdoa dengan yang lainnya mengacungkan jempol, merujuk pada kampanye media sosial untuk mengajak warga mengungkapkan terima kasih mereka kepada staf kesehatan.

Drone berbobot 900 gram itu menggunakan posisi satelit real-time kinematic (RTK) dengan tambahan antena untuk meningkatkan akurasi, kata Institut Teknologi Keselamatan Penerbangan Korea, yang menjalani proyek tersebut.

Korsel mendapat pujian lantaran sigap menangani wabah awal COVID-19. Namun pihaknya baru baru ini mengalami kasus sporadis, seperti dari pertemuan kecil di fasilitas keagamaan dan praktik penjualan dari pintu ke pintu di luar Seoul.

Negara dengan perekonomian  terbesar keempat Asia itu melaporkan 63 kasus baru COVID-19 pada Rabu, termasuk 33 kasus impor.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korsel minta pasokan remdesivir untuk 5.000 lebih pasien COVID-19
Baca juga: Jalani cangkok paru, pasien COVID-19 di Korsel mulai pulih

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020