Sebuah tempat hiburan berupa kelab dan karaoke tv (KTV) di Kota Batam ditutup karena empat personel band yang mengisi acara di tempat itu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.Dia sudah tutup. Mereka memberikan surat kepada kami
"Dia sudah tutup. Mereka memberikan surat kepada kami," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Rabu.
Ardi mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen perusahaan yang menaungi kelab itu menutup lokasi usaha demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Batam tes ulang COVID-19 terhadap pendatang dari zona hitam
Perusahaan memutuskan menutup kelab 13-27 Juli 2020 atau hingga dinyatakan aman untuk beroperasi kembali.
Selama ditutup, kata Ardi, perusahaan melakukan disinfeksi tempat usaha, serta isolasi mandiri terhadap karyawan.
Baca juga: Empat personil band dari Surabaya positif COVID-19 di Batam
Dalam kesempatan itu, Ardi meminta pelaku usaha wisata untuk lebih berhati-hati dan selektif bila ingin mendatangkan band pengisi acara dari luar kota. Karena empat orang anggota band yang dinyatakan positif COVID-19 didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.
"Kami tidak melarang, tapi agar lebih selektif, tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Ardi.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Batam tambah dua jadi 227 orang
Protokol kesehatan di antaranya, memastikan pengisi acara bebas COVID-19, sebagaimana aturan kedatangan warga daerah lain ke Kota Batam.
"Karena kita ingin menjaga pariwisata Batam bersama-sama," kata dia.
Baca juga: Tambahan empat warga positif COVID-19 di Batam
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyampaikan pihaknya melakukan penelusuran penularan COVID-19 di kelab tersebut.
"Sebanyak 13 orang (sudah dilakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19)," kata Didi.
Ia juga menyampaikan hasil dua kali tes usap PCR terhadap tiga dari tujuh orang personel band lainnya, negatif.
Baca juga: Pemkot Batam fasilitasi tes cepat COVID-19 gratis untuk santri
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020