"Ketika mobilitas listrik semakin meningkat, stasiun pengisian umum menjadi sektor yang semakin penting," kata Head of Digital Charging Services Volkswagen, Richard van Tatenhove dilansir Xinhua, Selasa.
Baca juga: Mobil listrik Hyundai Kona terjual lebih 100.000 unit
Baca juga: Soket listrik dashboard picu kebakaran, Hyundai tarik 272 ribu mobil
VW tidak akan mengenakan tagihan bulanan untuk pengguna stasiun pengisian daya listrik itu, melainkan menggunakan kartu khusus sebagai metode pembayaran.
Mereka juga mengembangkan aplikasi digital untuk memudahkan konsumen memantau pengisian listrik pada mobil-mobil mereka. Aplikasi itu akan menyuguhkan informasi harga listrik yang harus dibayar hingga lokasi pengisian berdasarkan navigasi peta.
Layanan pengisian daya listrik umum diharapkan menjadi pendorong penjualan mobil listrik karena banyak kalangan yang menilai masih sulit mencari tempat mengisi daya listrik apabila mobil mereka kehabisan energi di jalan.
Menurut rencana, Volkswagen akan mengenalkan 75 model kendaraan listrik dalam sepuluh tahun ke depan.
Baca juga: SsangYong ungkap tampilan mobil listrik pertamanya
Baca juga: New York investasi 750 juta dolar untuk infrastruktur mobil listrik
Baca juga: Audi ingin rebut 35 persen pasar mobil listrik Korsel
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020