Meskipun melandai, kasus COVID-19 di Batam masih mungkin meningkat

26 Juli 2020 13:27 WIB

Pengunjung ikut menari "flash mob" yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam di tengah wabah COVID-19 di salah satu pusat perbelanjaan di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/7/2020). ANTARA FOTO/M N Kanwa/aww.

masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus, yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, meminta masyarakat tetap waspada karena kasus positif corona masih mungkin meningkat meskipun dalam beberapa hari terakhir kasus penularan COVID-19 di daerah itu mulai melandai.

"Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus, yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi dari transmisi lokal maupun impor," kata Ketua Gugus Tugas Batam Muhammad Rudi, akhir pekan di Batam.

Baca juga: Tinggal 18 orang yang masih dirawat karena COVID-19 di Batam

Menurut dia, hal itu karena masih banyak warga masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah, seperti tetap di rumah saja, menjaga jarak, rutin mencuci tangan dan mengenakan masker apabila terpaksa keluar rumah.

Sementara itu, pada Sabtu (25/7) malam, Gugus Tugas Batam mengumumkan pertambahan dua kasus baru positif COVID-19, kasus 277 dan 278.

Baca juga: 246 orang sembuh dari COVID-19 di Batam

Terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 277 adalah lelaki 24 tahun, petugas keamanan Bank BUMN di Kawasan Mukakuning.

Yang bersangkutan merupakan rekan sekerja dari kasus 272 yang saat ini masih dalam perawatan di RSBP Batam.

Sedangkan terkonfirmasi positif 278 adalah kru kapal pemandu 39 tahun yang berobat ke klinik kesehatan dengan keluhan demam dan didiagnonis gejala demam berdarah dengue.

Baca juga: Dua pasien COVID-19 di Batam dalam kondisi lemah

Kemudian, yang bersangkutan diketahui positif COVID-19, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium lengkap dan 'rontgen thorax, yang dilanjutkan dengan tes cepat COVID-19 dan swab tenggorokan.

Kondisi kedua terkonfirmasi positif COVID-19 baru itu relatif stabil.

Sementara itu, hingga Minggu siang, tercatat 278 kasus positif COVID-19 di Batam, 246 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 20 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

Baca juga: Pemkot Batam fasilitasi tes cepat COVID-19 gratis untuk santri