Saya mengharapkan Datuk Seri Najib dibebaskan mahkamah
Ratusan pendukung bekas perdana menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak membanjiri pintu masuk Kompleks Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur, Jalan Duta, Kuala Lumpur, Selasa (28/7) mulai jam 06.00.
Mereka hadir di Pengadilan Tinggi untuk memberi dukungan kepada Anggota Parlemen Dapil Pekan tersebut berhubungan kasus penyalahgunaan kekuasaan dan penggunaan uang secara ilegal berjumlah RM42 juta ( sekitar Rp 143 miliar) dari sebuah perusahaan di bawah 1MDB, yaitu SRC International Sdn Bhd.
Kebanyakan pendukung memakai baju biru dan merah dengan tulisan “BossKu” di belakang dan depan baju mereka yang identik dengan julukan bekas perdana
menteri tersebut.
Baca juga: Kejaksaan Malaysia cabut tuntutan korupsi terhadap sekutu Najib Razak
Baca juga: Malaysia hentikan kasus 1MDB libatkan anak tiri Najib Razak
Sejumlah pejabat UMNO turut hadir di pengadilan di antaranya Presiden UMNO dan anggota parlemen Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan, Sekjen UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan dan bekas Menteri Besar Terengganu Datuk Seri Ahmad Razif Abdul Rahman.
"Saya mengharapkan Datuk Seri Najib dibebaskan mahkamah," ujar Sekjen UMNO, Datuk Seri Ahmad Maslan.
Sejumlah polisi bersiaga di belakang pagar pintu masuk sedangkan pintu masuk ke pengadilan dijaga ketat kepolisian dan hanya yang berkepentingan saja diizinkan masuk.
Keputusan mengenai kasus Najib akan disampaikan Hakim Mahkamah Tinggi Ahmad Nazlan Mohd Ghazali siang ini.
Baca juga: Malaysia, Goldman Sachs kembali berunding soal pengembalian aset 1MDB
Baca juga: Pengadilan Malaysia bekukan sementara Rp4,95 T aset 1MDB di Inggris
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020