• Beranda
  • Berita
  • Inacraft ke-22 jadi pusat promosi dan perdagangan kerajinan

Inacraft ke-22 jadi pusat promosi dan perdagangan kerajinan

12 Agustus 2020 17:01 WIB
Inacraft ke-22 jadi pusat promosi dan perdagangan kerajinan
Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati saat menerima Surat Keputusan (SK) Penunjukan Pemerintah Aceh sebagai ikon INACRAFT 2020

Inacraft diprediksi menjadi pionir pameran kerajinan terbesar pertama di Indonesia di masa pemulihan yang mampu menimbulkan efek positif dan stimulus bagi perbaikan kesejahteraan perajin dalam negeri serta peningkatan daya beli masyarakat

Penyelenggaraan Pameran Dagang Kerajinan Internasional (Inacraft) ke-22 diyakini menjadi pusat promosi dan perdagangan kerajinan bagi para pengusaha kerajinan dalam negeri yang kompatibel dengan era globalisasi dan digitalisasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tatanan gaya hidup baru.

“Inacraft diprediksi menjadi pionir pameran kerajinan terbesar pertama di Indonesia di masa pemulihan yang mampu menimbulkan efek positif dan stimulus bagi perbaikan kesejahteraan perajin dalam negeri serta peningkatan daya beli masyarakat,” kata Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan saat konferensi pers virtual, Rabu.

Dijelaskan, penyelenggaraan Inacraft ke-22 yang sedianya digelar pada April 2020, diundur hingga 2021 sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

Pada 2019 Inacraft berhasil membukukan transaksi ritel senilai Rp149 miliar dan kontrak dagang sebesar 12,9 juta dolar AS.

Diharapkan ajang ini kembali bertaji pada tahun depan.

Inacraft ke-22 akan dihelat di ruangan dengan luas area pameran 25.000 meter persegi yang akan diisi oleh lebih kurang 1.300 UMKM dan lebih dari 1.000 ragam produk kerajinan berkualitas dari seluruh nusantara dengan mengusung konsep baru, SMART EXHIBITION.

Konsep ini merupakan sebuah inovasi nyata peran serta Inacraft dalam menghadapi situasi menantang dan mengubahnya menjadi sebuah kesempatan dalam sebuah pameran terpadu dengan sistem terintegrasi digital dan virtually-friendly yang akan memberi kemudahan-kemudahan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pameran.

Pameran tersebut didukung Pemerintah Provinsi Aceh sebagai ikon utama dan negara sahabat India sebagai Country of Honor, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
 

Baca juga: Jokowi belanja batik Jambi dan kain Betawi di Inacraft 2019

Baca juga: Presiden: Pangsa pasar global kerajinan RI masih bisa ditingkatkan

Baca juga: Presiden Jokowi dukung Inacraft daring agar tembus pasar global

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020