"Sebastian akan memiliki sasis baru karena setelah analisis pascalomba Silverstone kami mendapati retakan kecil yang disebabkan oleh benturan keras dengan kerb," kata kepala pengembangan sasis Ferrari Simone Resta seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Ini tidak akan berdampak banyak terhadap performa, tapi suatu keputusan logis yang harus diambil.
Baca juga: Vettel sebut strategi Ferrari tidak masuk akal
Vettel kehilangan kendali mobil SF1000 setelah melindas kerb di tikungan pertama pada balapan hari jadi ke-70 Formula 1 di Silvestone akhir pekan lalu di mana ia finis P12.
Juara dunia empat kali itu akan meninggalkan Ferrari akhir tahun ini namun menjalani musim yang berat setelah berada di peringkat ke-13 klasemen dengan 10 poin dari lima balapan tahun ini.
Vettel berada di bawah bayang-bayang rekan satu timnya, pebalap muda Monako Charles Leclerc, yang telah mengemas 45 poin. Menambah kepahitan bagi Vettel, Nico Hulkenberg, yang menggantikan pebalap Racing Point Sergio Perez, meraup enam poin dari hanya satu balapan.
Ferrari tak puas dengan paket mobil mereka tahun ini dan mengakui jika SF1000 lebih lamban dari mobil para rival.
Petinggi tim bermarkas di Maranello, Italia itu bahkan pesimistis mengungkapkan jika mereka tidak akan memenangi grand prix lagi sebelum 2022 ketika regulasi baru diterapkan.
Baca juga: Binotto tumpuan Ferrari untuk bangkit di musim F1 2022
Baca juga: Verstappen siap menebar ancaman di Catalunya
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020