• Beranda
  • Berita
  • Bertambah empat orang, COVID-19 telah infeksi 227 orang di Sulteng

Bertambah empat orang, COVID-19 telah infeksi 227 orang di Sulteng

17 Agustus 2020 18:40 WIB
Bertambah empat orang, COVID-19 telah infeksi 227 orang di Sulteng
Petugas medis mengambil sampel dahak seorang Aparat Sipil Negara (ASN) pada Rapid dan Swab Test massal di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (3/6/2020). Tes massal itu untuk mendeteksi dini COVID-19 bagi ASN, terutama yang akan melakukan perjalanan dan ibu hamil untuk mencegah penyebaran virus corona. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/aww.
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan empat kasus baru COVID-19 di Sulteng sehingga total menjadi 227.

“Hari ini empat orang di Sulteng terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab). Empat orang itu antara lain satu orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Donggala dan satu orang di Banggai,” katanya, Senin malam.

Satu orang di Kabupaten Banggai itu kini menjalani isolasi secara mandiri, dua orang di Donggala juga menjalani isolasi mandiri dan satu orang di Palu menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani.

Secara kumulatif sampai saat ini COVID-19 telah menginfeksi 227 orang di Sulteng. Dari 227 orang itu 197 orang telah sembuh, tujuh orang meninggal dunia dan 23 orang masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Tidak ada penambahan kasus baru positif COVID-19 di Sulteng

Baca juga: Sulawesi Tengah nihil penambahan kasus baru positif COVID-19


“Sementara itu 56 sampel usap dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Sulteng di Palu,” ujarnya.

Haris berharap kasus COVID-19 di Sulteng mengalami pengurangan dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.*

Baca juga: Bertambah dua, pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh jadi 194 orang

Baca juga: Dua dosen Universitas Tadulako Palu positif COVID-19

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020