Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) mengoptimalkan desain kemasan dengan membuatnya lebih menarik, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produknya.Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kreatif sehingga bisa diminati konsumen secara luas, baik di pasar domestik maupun global
"Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kreatif sehingga bisa diminati konsumen secara luas, baik di pasar domestik maupun global. Langkah strategis ini juga untuk mendongkrak daya saing IKM nasional agar semakin kompetitif," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemenperin fasilitasi sertifikat halal bagi IKM pangan
Ia menjelaskan pandemi COVID-19 menyebabkan pergeseran gaya hidup dan mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru yang memengaruhi tren desain secara global.
"Desain produk saat ini, selain mengusung aspek berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, juga harus mengedepankan aspek kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19," katanya.
Hal ini, lanjut dia, menjadi tantangan besar bagi para desainer produk industri agar
produk-produk yang tidak hanya berdaya guna tinggi, namun juga sedap dipandang dan mampu memenuhi standar protokol kesehatan.
Untuk itulah, Ditjen IKMA Kemenperin menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) Tahun 2020.
Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.
"Penyelenggaraan IGDS bertujuan untuk mengapresiasi para perusahaan, pelaku industri, maupun desainer yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk industri nasional, dan meningkatkan nilai kompetitif produk dari inovasi desain produk yang dilakukan," paparnya.
Penyelenggaraan IGDS 2020 adalah gelaran ke-17 kali dari kegiatan tersebut. Sejak dimulai pada 2001, jumlah produk yang mengikuti IGDS terus meningkat.
Pada 2016 misalnya, terdapat 99 produk. Kemudian, tahun 2017 meningkat menjadi 243 produk dan 2019 mencapai 333 produk.
Gati meyakini penyelenggaraan tahun ini juga akan diikuti oleh peserta dengan jumlah yang lebih banyak.
Untuk penyelenggaraan IGDS 2020, Ditjen IKMA mengusung tema "Produk Keren Indonesia", yang menggambarkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk yang bermutu, berfungsi baik dengan durabilitas yang tinggi, namun juga keren, menarik, dan enak untuk dilihat.
Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, IGDS tahun ini memiliki dua kategori penghargaan, yang tidak hanya memberikan apresiasi kepada Design Product untuk produk jadi, namun juga memberikan apresiasi Design Concept untuk konsep desain.
Pendaftaran IGDS 2020 dibuka mulai tanggal 22 Juli hingga 30 September 2020 melalui website www.igds.kemenperin.go.id.
"Kami akan siapkan hadiah yang menarik. Para pemenang IGDS 2020 akan mendapatkan piagam, trofi, hak penggunaan logo IGDS dan sejumlah uang pembinaan," ujar Gati.
Baca juga: Kemenperin konsisten bantu IKM di tengah COVID-19
Baca juga: Innovating Jogja 2020 upaya Kemenperin pacu lahirnya IKM baru
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020