Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan (TGPP) COVID-19 Kota Subulusaalam, Provinsi Aceh menyatakan sebanyak tujuh orang warga kota itu, empat di antaranya lima paramedis positif terinfeksi COVID-19 setelah hasil tes usap (swab) diterbitkan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.Dari total tujuh orang yang dinyatakan positif, sebanyak lima orang adalah lima orang paramedis yang selama ini bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Aceh
“Dari total tujuh orang yang dinyatakan positif, sebanyak lima orang adalah lima orang paramedis yang selama ini bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Aceh,” kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan (TGPP) COVID-19 Kota Subulusaalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Ada pun kelima paramedis yang positif COVID-19 tersebut masing-masing berinisial NM (29) warga Desa Lae Ikan, Kecamatan Kota Subulusalam, J (28) warga Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, DS (30) warga Desa Subulussalam Timur, MF (31) warga Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, serta I (31) warga Perumahan Irada, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Kemudian dua orang warga sipil yakni seorang pria berinisial K (49) warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulusaalam.
Pria ini terinfeksi COVID-19 setelah sebelumnya diduga sempat terlibat kontak langsung dengan seorang pasien positif COVID-19 dengan seorang pejabat daerah di Kabupaten Aceh Singkil.
Seorang warga lainnya yang positif COVID-19 yakni seorang perempuan berinisial LE (30).
Perempuan ini terkonfirmasi positif COVID-19 setelah sebelumnya mengikuti pendidikan di Kota Banda Aceh, dan diduga terinfeksi saat sedang berada di ibu kota Provinsi Aceh.
“Khusus untuk lima orang paramedis ini sudah dilakukan isolasi mandiri di sebuah penginapan di Kota Subulussalam, Aceh. Karena kelima paramedis tersebut selama ini tidak menunjukkan gejala sakit,” katanya.
Sedangkan dua warga lainnya juga sudah diisolasi masing-masing di Kota Subulussalam serta satu orang lagi di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, demikian Qori Wicaksono.
Baca juga: Polisi perketat pemeriksaan kesehatan di perbatasan Aceh-Sumut
Baca juga: Kasus COVID-19 Aceh tembus 1.000 lebih di hari kemerdekaan
Baca juga: Polisi perketat pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan Aceh-Sumut
Baca juga: Pasien positif COVID-19 melahirkan di RSUDZA
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020