Navalny, pengkritik Kremlin yang sedang dalam kondisi kritis, yang sedang koma setelah minum teh dicampur racun--seperti yang diyakini para sekutunya--disiapkan untuk diterbangkan ke Jerman untuk menerima perawatan medis.
Sebelumnya, para sekutu politisi oposisi itu menuduh otoritas Rusia berusaha menghentikan evakuasi Navalny dari rumah sakit di Kota Omsk yang masuk wilayah Siberia.
Navalny jatuh sakit sebelumnya pekan ini saat terbang kembali ke Moskow dari kota Tomsk wilayah Siberia di mana dia menemui sekutu-sekutunya menjelang pemilu regional bulan depan.
Dia dibawa dengan ranjang dorong, dalam keadaan tanpa gerak, dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat itu mendarat darurat di Omsk.
Navalny mengalami masalah medis setelah dia minum teh dalam penerbangan pesawat dari Siberia menuju Moskow pada Kamis (20/8)
Dia langsung dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Omsk.
Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengutip dokter kepala yang menyebut kondisi Navalny tak stabil dan pihak rumah sakit tak membenarkan pihak kerabat Navalny yang ingin memindahkan pasien oposan Kremlin itu dari rumah sakit.
Menanggapi dugaan Navalny diracun, Anatoly Kalinichenko, wakil dokter kepala rumah sakit tempat Navalny dirawat, menyatakan pihaknya tak menemukan jejak racun dalam pengujian yang dilakukan.
Reuters
Baca juga: Pengkritik Kremlin Navalny dikeluarkan dari RS di Siberia
Baca juga: Prancis, Jerman tawarkan perawatan medis untuk Alexei Navalny
Baca juga: Pengkritik Pemerintah Rusia diduga diracun, tidak diizinkan pindah RS
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020