Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menilai praktek pemakaian masker untuk penerapan protokol kesehatan, oleh para petugas maupun pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, sudah cukup baik, guna mencegah penularan COVID-19.Hasil peninjauan hari ini kita melihat antrean sudah cukup baik
"Hasil peninjauan hari ini kita melihat antrean sudah cukup baik. Kemudian kewajiban menggunakan masker dari para penumpang baik yang naik maupun yang turun di Stasiun Tanah Abang ini juga sudah seluruhnya memakai masker," ujar Sambodo, saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Senin pagi.
Sambodo pada kesempatan itu melakukan peninjauan di Stasiun Tanah Abang baik di dalam stasiun, hingga ke kawasan selter ojek daring.
Selain meninjau berjalannya protokol COVID-19 di Stasiun Tanah Abang, Sambodo beserta jajarannya juga membagi-bagikan masker dengan warna merah putih sebanyak 5000 buah karena sejalan dengan kampanye penggunaan masker yang digalakkan oleh Polda Metro Jaya.
"Kita tadi membagikan masker juga, sebagai bagian dari kampanye menggunakan masker. Supaya ketika masker mereka dicuci itu, mereka punya cadangan," ujar Sambodo.
Meski penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan, hingga pengukuran suhu sudah tersedia dengan baik akan tetapi Sambodo mengatakan untuk pemberian batas jarak antar orang per orang masih kurang diterapkan dengan baik.
Sambodo pun meminta pihak pengelola Stasiun Tanah Abang untuk memberikan batas garis sehingga jaga jarak dalam protokol kesehatan COVID-19 dapat semakin maksimal dilakukan.
Hal itu Sambodo sampaikan setelah melihat antrean para pengemudi ojek daring yang menunggu di selter penjemputan penumpang namun tidak berjarak.
"Mungkin di sana bisa diatur lagi untuk garis-garisnya lagi, coba mulai besok kita tempatkan anggota untuk mengatur antrean di situ," ujar Sambodo menyampaikan masukannya kepada pengelola Stasiun Tanah Abang.
Baca juga: PKK Jaksel gelar #GebrakMasker untuk disiplinkan masyarakat
Baca juga: Satpol PP Sawah Besar tindak 1021 warga tak pakai masker
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020