• Beranda
  • Berita
  • Sahroni minta Kejagung tetap fokus berantas korupsi pasca-kebakaran

Sahroni minta Kejagung tetap fokus berantas korupsi pasca-kebakaran

24 Agustus 2020 16:55 WIB
Sahroni minta Kejagung tetap fokus berantas korupsi pasca-kebakaran
Petugas Laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis tiba di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan petugas dari tim laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis menunda olah tempat kejadian (TKP) kebakaran gedung Kejaksaan Agung karena terkendala asap sehingga belum dapat menjangkau secara keseluruhan lokasi kebakaran dan rencananya olah TKP akan dilakukan pada Senin (24/8/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Apapun penyebab kebakaran nya, kecelakaan ataupun sabotase, kejaksaan agung tidak boleh pecah konsentrasi dan keberaniannya dalam bekerja memberantas kasus-kasus besar tingkat tinggi yang sudah mempermainkan dan merugikan negara

Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung harus tetap berkomitmen dan fokus dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, pasca-terjadinya kebakaran Gedung Kejagung pada Sabtu (22/8).

"Apapun penyebab kebakaran nya, kecelakaan ataupun sabotase, kejaksaan agung tidak boleh pecah konsentrasi dan keberaniannya dalam bekerja memberantas kasus-kasus besar tingkat tinggi yang sudah mempermainkan dan merugikan negara," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, Kejagung di bawah kepemimpinan S.T Burhanuddin harus tetap fokus dan berani dalam mengungkap kasus apapun yang dihadapinya.

Baca juga: Komisi III minta Kejagung-Polri bentuk Timsus ungkap insiden kebakaran

Baca juga: Masyarakat diminta jangan berspekulasi penyebab kebakaran Kejagung


Hal itu menurut dia karena kekuatan utama Kejagung adalah sumber daya manusia yang ada di dalam institusi tersebut yang berani dalam menuntaskan kasus-kasus apapun yang sedang ditanganinya.

"Kekuatan Kejaksaan Agung ada pada sumber daya manusianya yang berani, bukan pada gedung nya. Jadi Kejaksaan Agung dan Jaksa Agung semangatnya juga harus 'terbakar' untuk mengungkap kasus besar yang tengah ditangani, jangan terpecah konsentrasinya gara-gara hal ini," ujarnya.

Sebelumnya, Gedung Kejagung yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar sekitar pukul 19.10 WIB, pada Sabtu (22/8).

Baca juga: Anggota DPRD harapkan Pemprov DKI mengecek pemadam semua gedung

Baca juga: Ketua MPR: Selidiki secara terbuka penyebab kebakaran Gedung Kejagung

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020