"Melalui modul belajar akan mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah, serta membantu orang tua dalam mendampingi anaknnya belajar dari rumah," ujar Totok dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kemendikbud siapkan modul pembelajaran untuk pendidikan jarak jauh
Baca juga: Kemendikbud minta guru lakukan asesmen diagnostik kepada peserta didik
Kemendikbud menerbitkan modul belajar untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh untuk jenjang PAUD dan SD.
Dia menjelaskan untuk jenjang PAUD, Kemendikbud menerbitkan 12 modul yang dapat digunakan oleh guru sebagai panduan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sederhana, menyusun kegiatan pembelajaran berbasis bermain yang kontekstual sesuai dengan minat anak dan kondisi rumah, melaksanakan penilaian pembelajaran dan perkembangan anak, serta informasi lain yang mendukung tugas guru.
Bagi orang tua, buku saku tersebut dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dalam mendampingi anak belajar dari rumah dan mengasuh anak secara positif.
Untuk jenjang PAUD, katanya, modul belajar dijalankan dengan prinsip "bermain adalah belajar", atau proses belajar terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Kemendikbud: PJJ bikin jurang siswa kaya dan miskin semakin terlihat
Baca juga: Kemendikbud : penilaian miliki dampak peningkatan pembelajaran
Sementara, untuk jenjang SD, modul belajar dikembangkan untuk siswa kelas satu hingga enam, dengan fokus utama pada kompetensi literasi, numerasi, pendidikan karakter, dan kecakapan hidup.
Kompetisi dasar di dalam modul tersebut, diidentifikasi dari kompetensi dasar berbagai mata pelajaran di jenjang sekolah dasar.
Modul belajar dilengkapi dengan modul pendamping bagi guru dan modul pendamping bagi orang tua, yang berisikan petunjuk bagi guru dan orang tua untuk mendampingi siswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020