Chile setujui obat COVID-19 buatan Rusia

1 September 2020 15:17 WIB
Chile setujui obat COVID-19 buatan Rusia
Seorang ilmuwan menunjukkan sampel vaksin untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto di buat tanggal 6 Agustus 2020. ANTARA/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/aa.
Avifavir, obat pertama buatan Rusia untuk menangani COVID-19, telah menjalani seluruh prosedur sertifikasi yang diperlukan di Chile.

Obat tersebut akan segera dipasok untuk publik, kata Direktur Komisi Perdagangan Chile di Rusia (ProChile) Pablo Barahona kepada Sputnik.

"Otoritas Chile sudah menyetujui Avifavir. Chile akan membeli pil-pil ini dari Rusia," kata Barahona.

Avifavir menerima sertifikat registrasi dari Kementerian Kesehatan Rusia pada akhir Mei.

Avifavir menjadi obat pertama di dunia berbasis favipiravir yang disetujui untuk pengobatan COVID-19.

Selama masa pengujian, obat tersebut telah terbukti 90 persen efektif dalam menangani virus corona.

Avifavir sudah dikirimkan ke lebih dari 15 negara, menurut Dana Investasi Langsung Rusia.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Belarus menjadi penerima asing pertama vaksin COVID-19 buatan Rusia
Baca juga: Meksiko bakal uji 2.000 dosis vaksin COVID-19 buatan Rusia
Baca juga: Rusia produksi vaksin COVID-19 gelombang pertama

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020