IPB University gelar kuliah bela negara

2 September 2020 15:45 WIB
IPB University gelar kuliah bela negara
Ilustrasi IPB University (ANTARA/HO- Dok pri)

menyatu di IPB University dan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa di masa depan

IPB University menggelar kuliah bela negara yang diikuti secara daring oleh ribuan mahasiswa baru kampus tersebut.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan melalui Kuliah Umum Bela Negara untuk 4.250 mahasiswa baru IPB University itu dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan nasionalisme.

Kuliah umum tersebut mengusung tema Bela Negara di Masa Pandemi: Ikut Serta Mengatasi Pandemi Dimulai dari Diri Sendiri dan Lingkungan Sekitar.

Baca juga: IPB University selenggarakan pengenalan mahasiswa baru secara daring

Kegiatan yang digelar melalui kanal Youtube Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University tersebut diikuti mahasiswa baru angkatan 57.

Ia mengatakan di masa pandemi melalui hal-hal kecil sejatinya mahasiswa bisa melakukan kegiatan bela negara seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan penyanitasi tangan dan mengenakan masker.

Dengan menghindarkan diri dari COVID-19, kata dia, mahasiswa sudah melindungi lingkungan sekitar, saudara dan teman.

Baca juga: Presiden Jokowi ucapkan selamat Dies Natalis ke-57 IPB University

Baca juga: Inovasi gelatin ikan IPB University solusi jaminan produk halal


Menurut Drajat, tantangan terbesar bagi mahasiswa di Indonesia saat ini cukup banyak. Kemajuan teknologi, mudahnya akses informasi dan interkoneksi dengan dunia luar di satu sisi justru kadang menciptakan kendala tersendiri.

Banyaknya informasi saat ini, kata dia, tidak seluruhnya benar dan beberapa lainnya bersifat negatif.

Sementara itu, Drajat mengatakan IPB University merupakan kampus dengan civitas yang berasal dari beragam latar belakang. Dia mengatakan ada 30 ribu mahasiswa multistrata.

"Sepanjang memenuhi syarat akademik, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan IPB, apapun agamanya, apapun suku bangsanya, apapun latar belakang sosial ekonominya, tentu akan diterima di IPB University. Kemudian menyatu di IPB University dan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa di masa depan," kata dia.

Baca juga: Profesor IPB University: Teknik Guludan efektif rehabilitasi mangrove

Baca juga: Peneliti IPB ingatkan tidak semua tanaman obat aman dikonsumsi


 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020