Petenis asal Austria ini mengincar gelar Grand Slam perdananya sehingga bermain serius pada ajang ini. Thiem memenangkan 74 persen poin servis pertamanya dan mencatatkan tujuh ace dari Nagal yang kurang berpengalaman, termasuk mematahkan tujuh servisnya dalam laga yang berlangsung selama dua jam di Arthur Ashe Stadium, New York.
Thiem, yang menjadi runner-up di Australia Open, hanya bermain lima set di turnamen tersebut setelah lawan di putaran pertama Jaume Munar mundur.
Baca juga: Thiem ke babak kedua berkat mundurnya Munar
Baca juga: Thiem optimistis balikkan keadaan di US Open 2020
"Sulit untuk mengatakan bagaimana kondisi saya karena baru-baru ini memainkan banyak pertandingan eksibisi. Mudah-mudahan saya bisa kembali ke level sebelum kami terhenti karena pandemi," kata Thiem menyikapi permainannya yang belum maksimal, dilansir dari Reuters, Jumat.
Nagal menjadi orang India pertama dalam tujuh tahun yang memenangkan pertandingan tunggal di Flushing Meadows pada hari Selasa, tetapi petenis berusia 23 tahun itu hanya menunjukkan kemenangan singkat dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium.
"Dia beberapa tingkat di atas saya, dia punya lebih banyak pengalaman dan tahu cara bermain lebih baik di lapangan seperti ini," kata Nagal soal Thiem.
"Saya perlu memulai pertandingan dengan lebih fokus dan disiplin. Permainanku hanya akan menjadi lebih baik dengan (menambah) pengalaman, dengan lebih banyak pertandingan yang saya mainkan," katanya menambahkan.
Selanjutnya di babak ketiga Thiem akan menghadapi juara US Open 2014 Marin Cilic dari Kroasia yang mengalahkan petenis Slovakia Norbert Gombos 6-3, 1-6, 7-6(2), 7-5 di babak kedua.
Baca juga: Cilic anggap US Open tanpa penonton jadi kenangan buruk bagi pemenang
Baca juga: Djokovic atasi start lambat untuk melaju ke putaran ketiga US Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020