• Beranda
  • Berita
  • Wakil Bupati Agam positif COVID-19 setelah perjalanan dari Jakarta

Wakil Bupati Agam positif COVID-19 setelah perjalanan dari Jakarta

7 September 2020 20:24 WIB
Wakil Bupati Agam positif COVID-19 setelah perjalanan dari Jakarta
Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. (antarasumbar/Istimewa)

Hari Selasa (1/9) sampai Kamis (3/9), saya harus ke Jakarta dan kemungkinan tertular di pesawat

Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat, Trinda Farhan Satria terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 pada Minggu (6/9) setelah melakukan perjalanan ke Jakarta pada Selasa (1/9).


"Hari Selasa (1/9) sampai Kamis (3/9), saya harus ke Jakarta dan kemungkinan tertular di dalam pesawat," kata Trinda di Lubukbasung, Senin.

Ia menambahkan pada Senin (31/8) pihaknya telah melakukan tes usap dan hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif.

Setelah itu, ia kembali melakukan tes usap pada Jumat (4/9) dan hasilnya positif.

Baca juga: Komisioner-staf KPU Agam tes usap setelah 2 bacabup positif COVID-19

Namun sebelum dinyatakan positif COVID-19, Trinda sempat ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah.

Saat itu pihaknya telah berusaha untuk menaati protokol kesehatan COVID-19 dengan cara menggunakan masker setiap beraktivitas, saat berbicara di publik selalu menyemprot microphone dengan pembasmi kuman atau bakteri dan lainnya.

"Dalam kondisi pandemi, siapa saja berkemungkinan tertular COVID-19. Upaya seperti menaati protokol kesehatan dapat mencegah penularan," katanya.

Baca juga: Calon Bupati Agam AWR positif COVID-19 Senin pagi

Baca juga: Tujuh warga Agam dinyatakan positif COVID-19 dan tujuh sembuh


Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTP2) COVID-19 Agam, Martias Wanto meminta tim kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi wakil bupati itu.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan kondisi wakil bupati dalam keadaan cukup baik," tambahnya.

Tim kesehatan juga mengambil sampel terhadap seluruh orang yang berada di rumah dinas wakil bupati, termasuk anggota keluarga.

Sedangkan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah dinas wakil bupati dan Kantor KPU Agam.

"Selanjutnya tim kesehatan juga melakukan pelacakan terhadap orang yang berkontak langsung dengan wakil bupati," katanya. 

Baca juga: 33 warga Agam terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Eijkman: SARS-CoV-2 di Indonesia miliki kekerabatan erat dengan Asia




 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020